Israel Gagal Temukan Terowongan Hamas di RS Al Shifa Gaza, Diduga Tanam Bukti Senjata

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 November 2023 10:04 WIB

Area ruang operasi darurat terlihat di dalam rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTER

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pejuang Palestina Hamas pada Rabu malam menuding pasukan Israel menanam bukti di RS Al Shifa di Gaza. Hal ini untuk membuktikan bahwa rumah sakit terbesar di wilayah itu menjadi pusat komando Hamas.

"Pasukan pendudukan masih berbohong… mereka (pasukan pendudukan Israel) telah membawa sejumlah senjata, pakaian dan peralatan dan kemudian menempatkan barang-barang tersebut di rumah sakit dengan cara yang tidak pantas. Kami telah berulang kali meminta komite dari PBB, Organisasi Kesehatan Dunia dan Palang Merah untuk memverifikasi kebohongan pendudukan," kata anggota senior Hamas yang berbasis di Qatar, Ezzat El Rashq.

Pasukan Israel menyerbu kompleks Shifa pada Rabu malam “untuk kedua kalinya dalam 24 jam”, lapor kantor berita resmi Palestina WAFA. Buldoser dan kendaraan militer digunakan, kata kantor berita tersebut dengan mengutip sumber-sumber lokal.

Kantor berita Shehab yang berafiliasi dengan Hamas melaporkan pada Kamis pagi 16 November 2023 bahwa tank-tank Israel menyerbu Al Shifa dari sisi selatan kompleks tersebut dan terdengar suara tembakan di daerah tersebut.

Pasukan Israel memaksa masuk ke RS Al Shifa pada Rabu dini hari dan menghabiskan hari itu untuk memperdalam pencarian mereka, kata militer. Sebuah video tentara menunjukkan senjata otomatis, granat, amunisi dan jaket antipeluru ditemukan dari sebuah bangunan yang dirahasiakan di dalam kompleks tersebut.

Advertising
Advertising

Mayoritas dari kedua video tersebut tampaknya direkam di dalam unit radiologi rumah sakit, yang disebut Prince Nayef Center, yang terletak di sebelah ruang gawat darurat di jantung kompleks Shifa.

Dalam video yang lebih panjang, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Jonathan Conricus memberikan tur sekilas ke gedung tersebut, berhenti secara berkala untuk menunjukkan di mana menurutnya Hamas menyembunyikan “tas belanjaan”.

Dia merunduk di belakang mesin MRI untuk menunjukkan kepada pemirsa sebuah ransel dengan senapan gaya AK dan amunisi yang terlihat. Dia kemudian bergerak menyusuri lorong, berhenti di depan lemari tempat dia mengatakan ditemukan empat senapan self-loading model AK dengan popor lipat.

Foto-foto yang dirilis kemudian oleh IDF menunjukkan dugaan tangkapan lengkap, ditata rapi: Seragam militer, 11 senjata, tiga rompi militer, satu berlogo Hamas, sembilan granat, dua Al Quran, seutas tasbih, dan sekotak kurma.

The Washington Post tidak dapat memverifikasi secara independen milik siapa senjata tersebut atau bagaimana senjata tersebut bisa berada di dalam unit radiologi.

“Senjata-senjata ini sepertinya tidak bisa membenarkan fiksasi militer Israel terhadap RS al-Shifa, bahkan mengesampingkan hukum,” kata Brian Finucane, penasihat senior di International Crisis Group dan mantan penasihat hukum di Departemen Luar Negeri.

Militer tidak menyebutkan pada Rabu bahwa mereka menemukan pintu masuk terowongan di Al Shifa. Padahal penyerbuan militer Israel ke rumah sakit dilandasi tuduhan bahwa Hamas membangun jaringan terowongan di bawah rumah sakit. Hamas membantahnya dan menolak pernyataan terbaru dari militer Israel tersebut.

Israel memulai kampanye melawan kelompok Islam yang menguasai Gaza setelah militan mengamuk di Israel selatan pada 7 Oktober. Israel mengatakan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 orang disandera pada hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah negara tersebut.

Sejak itu, Israel telah mengepung 2,3 juta penduduk Gaza dan melakukan pemboman udara. Pejabat kesehatan Gaza, yang dipercaya oleh PBB, mengatakan sekitar 11.500 warga Palestina dipastikan tewas, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, dan lebih banyak lagi yang terkubur di bawah reruntuhan.

Israel telah memerintahkan seluruh bagian utara Gaza untuk dievakuasi, dan sekitar dua pertiga penduduknya kini kehilangan tempat tinggal.

Pilihan Editor: Israel Klaim Temukan Pusat Komando dan Senjata di RS Al Shifa Gaza, Hamas: Propaganda Murahan

REUTERS | ANTARA

Berita terkait

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

7 jam lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

9 jam lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

10 jam lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

11 jam lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

14 jam lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

15 jam lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

15 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

17 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

17 jam lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

18 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya