Hamas: Pernyataan Gedung Putih Memicu Pembantaian di RS Al Shifa Gaza

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 November 2023 11:40 WIB

Asap mengepul saat pengungsi Palestina berlindung di rumah sakit Al Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 8 November 2023. REUTERS/Doaa Rouqa

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas membantah keras pernyataan Amerika Serikat yang menuding Rumah Sakit Al Shifa sebagai markas mereka. Gedung Putih mengatakan bahwa Hamas memiliki pusat komando di rumah sakit Al Shifa di Gaza.

Pernyataan Gedung Putih itu adalah lampu hijau bagi Israel untuk melakukan pembantaian brutal yang menargetkan fasilitas medis di wilayah Palestina. “Pernyataan ini memberikan lampu hijau kepada Israel untuk melakukan pembantaian brutal lebih lanjut yang menargetkan rumah sakit, dengan tujuan menghancurkan sistem layanan kesehatan Gaza dan menggusur warga Palestina,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dalam bahasa Inggris.

“Amerika Serikat memikul tanggung jawab langsung atas terjadinya perang genosida Israel di Gaza,” ujar Hamas.

Reaksi Hamas muncul segera setelah juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menuduh milisi memiliki pusat komando dan kendali di rumah sakit Al-Shifa di Gaza. “Mereka telah menyimpan senjata di sana dan mereka siap untuk menanggapi operasi militer Israel terhadap fasilitas itu,” katanya kepada wartawan.

Pada Selasa 14 November, Gedung Putih mengaku memiliki informasi intelijen bahwa Hamas menggunakan rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, untuk menjalankan operasi militernya. Hamas juga disebut menyimpan senjata di sana, AS mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan kejahatan perang.

Advertising
Advertising

“Kami mempunyai informasi yang menegaskan bahwa Hamas menggunakan rumah sakit tersebut untuk mode komando dan kendali” dan mungkin untuk menyimpan senjata, kata juru bicara keamanan nasional John Kirby kepada wartawan di atas pesawat Air Force One. “Itu adalah kejahatan perang.”

Dia mengatakan Amerika Serikat mendapat informasi bahwa Hamas dan Jihad Islam Palestina menggunakan beberapa rumah sakit di Gaza, termasuk Al Shifa, untuk menyembunyikan atau mendukung operasi militer mereka dan untuk menyandera. Dia mengatakan kelompok-kelompok tersebut juga siap untuk menanggapi operasi militer Israel terhadap fasilitas tersebut.

Pasukan Israel telah mengepung rumah sakit Al Shifa di Kota Gaza, yang merupakan rumah sakit terbesar di wilayah tersebut sejak akhir Oktober. Hamas disebut membangun markas bawah tanah di rumah sakit.

AL ARABIYA | REUTERS

Pilihan editor: Israel Serbu Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Warga Palestina Gali Kuburan Massal

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

3 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

4 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

5 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

6 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

7 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

8 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

10 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya