Mayibuye Mandela, cicit Nelson Mandela dan aktivis politik dari Afrika Selatan, menyerukan dukungan untuk masyarakat Palestina. Dia pun mengenang kembali kalau Mandela pernah mengutarakan rasa terima kasih yang mendalam karena dulu masyarakat Palestina pernah memberikan dukungan dan solidaritas pada Mandela saat dia mengalami masa-masa sulit era apartheid di Afrika Selatan.

Dalam wawancara RT.com dengan Mayibuye pada Selasa, 14 November 2023, dia menilai Israel tampaknya bisa melakukan apapun yang diinginkan tanpa mendapatkan hukuman.

“Tampaknya Israel diberikan kekuasaan penuh untuk melakukan apapun. Saya tidak menyalahkan Amerika Serikat, mereka selalu ada di kubu yang salah dalam sejarah. Amerika Serikat punya media yang kuat yang didanai oleh pelaku propaganda paling kuat,” kata Mayibuye.

Mayibuye lalu membandingkan perang Israel-Hamas dengan apartheid. Dia pun mengklaim Amerika Serikat dulu pernah mengirimkan agen CIA untuk menahan Mandela dan militer internasional mensponsori apa yang sedang terjadi kala itu.

“Afrika Selatan telah menjatuhkan sejumlah sanksi ke Israel dan menyerukan dukungan perdamaian bagi Palestina. Kantor Kedutaan Besar Israel harusnya dipindah. Boikot makanan dari Israel. Kita harus menjatuhkan sanksi ke Israel,” kata Mayibuye.

Menurutnya, warga Palestina dan kelompok Hamas harus mempertahankan diri sendiri sehingga perlu dipersenjatai oleh Afrika Selatan. Namun saat yang sama, Mayibuye pun mengingatkan kalau Afrika Selatan tidak punya permasalahan apapun dengan Negeri Bintang Daud.

“Kami bermasalah dengan para Zionist-nya yang menekan masyarakat Palestina, membunuh anak-anak di Gaza dan ibu hamil,” kata Mayibuye. Dia menambahkan selama masa apartheid di Afrika Selatan, ada kelompok orang kulit putih yang memerangi para penekan sehingga sesama kulit putih mereka saling memerangi. Baginya, saat ini yang paling ideal adalah solusi dua negara.

Sumber: Rt.com

Pilihan Editor:Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini