Ekspor Biji-bijian Ukraina Lewat Koridor Baru Laut Hitam Capai 4 Juta Ton

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 14 November 2023 20:55 WIB

Pemandangan terminal Cereal dengan silo biji-bijian di pelabuhan Laut Hitam Constanta, Rumania, 11 Mei 2022. REUTERS/Anca Cernat

TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor biji-bijian Ukraina melalui koridor pengiriman baru Laut Hitam hampir mencapai 4 juta ton setelah rute tersebut beroperasi sejak Agustus 2023, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa, 14 November 2023.

Jalur yang disebut Ukraina sebagai “koridor kemanusiaan” itu dibuka bagi kapal-kapal yang menuju pasar Afrika dan Asia untuk mencoba menghindari blokade de facto di Laut Hitam, setelah Rusia keluar dari perjanjian yang ditengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang tadinya menjamin ekspor Kyiv melalui laut selama perang.

Para pejabat Ukraina mengatakan rute tersebut — yang membentang di sepanjang pantai Laut Hitam barat daya Ukraina, ke perairan teritorial Rumania dan selanjutnya ke Turki — juga akan digunakan untuk pengiriman biji-bijian.

“Koridor biji-bijian berjalan dengan baik. Kami sekarang berhasil melampaui angka empat juta ton dan mempertahankan dinamika positif,” kata Zelensky melalui aplikasi pesan Telegram.

Otoritas transportasi Ukraina pekan lalu mengatakan 91 kapal mengekspor 3,3 juta metrik ton produk pertanian dan logam pada Kamis, 9 November 2023.

Situasi ekspor sepanjang rute tersebut menjadi lebih rumit pekan lalu ketika sebuah rudal Rusia menghantam sebuah kapal milik sipil di pelabuhan wilayah Odesa. Para pejabat mengatakan rute tersebut tetap beroperasi, namun broker melaporkan adanya kenaikan harga angkutan.

“(Serangan) ini tentu saja buruk, ini berdampak pada biaya pengangkutan dan kesediaan para pedagang untuk membeli gandum dari kami dan bekerja sama dengan Ukraina,” kata Menteri Pertanian Ukraina, Mykola Solsky kepada televisi nasional pada Senin malam, 13 November 2023.

“Kami paham bahwa pelabuhan di wilayah Odesa perlu dilindungi, semua orang sedang melakukannya dan situasinya membaik setiap pekan, dan kami akan tetap mengekspor,” imbuhnya.

Pada 2023, pemerintah Ukraina memperkirakan panen sebesar 79 juta ton gandum dan minyak sayur, dengan surplus ekspor pada 2023/24 berjumlah sekitar 50 juta ton.

Ekspor biji-bijian Ukraina telah turun menjadi 9,8 juta metrik ton pada 6 November pada musim pemasaran Juli-Juni 2023/24 dari 14,3 juta ton pada musim sebelumnya.

Kementerian tidak menjelaskan penurunan tersebut, namun serikat pedagang dan petani mengatakan pemblokiran pelabuhan Laut Hitam di Ukraina dan serangan Rusia terhadap pelabuhan Sungai Donau adalah alasan utama penurunan ekspor.

Ukraina biasanya mengirimkan sebagian besar ekspornya melalui pelabuhan laut dalam di Laut Hitam.

REUTERS

Pilihan Editor: Tanpa Persetujuan Israel, Orang-orang di Al Shifa Berusaha Menguburkan 120 Jenazah

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

7 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

7 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

7 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

7 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

8 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

8 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya