UNOCHA Sebut Wilayah Gaza Utara Sudah Jadi Neraka Dunia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 12 November 2023 16:00 WIB

Tentara Israel menyisir sebuah bengkel milik Hamas di Jalur Gaza utara, 8 November 2023. Bengkel itu diklaim Israel diguanakan untuk produksi senjata milik Hamas. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Jens Laerke, Juru bicara United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UNOCHA) menyatakan dalam jumpa wartawan di Jenewa, Swiss pada Jumat, 10 November 2023, bahwa jika ada neraka di dunia saat ini, maka tempatnya ada di utara Gaza.

Dalam konferensi pers tersebut, Laerke menceritakan soal memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, yang terkepung dan telah menjadi sasaran agresi militer Israel selama 35 hari hingga berita ini diturunkan. Laerke menggaris bawahi truk-truk bantuan PBB ke wilayah selatan Gaza dibatasi. Di area tersebut, populasinya lebih padat daripada di Gaza utara.

“Kami tidak bisa bergerak ke utara Gaza saat ini, tentu saja ini benar-benar bikin frustrasi karena kita tahu di sana ada masih ada raturan ribu orang yang bertahan. Jika ada sebuah neraka di dunia saat ini, maka itu namanya Gaza utara,” kata Laerke

Advertising
Advertising

Laerke menggambarkan hidup dari hari ke hari di wilayah tersebut diselimuti ketakutan dan kegelapan. Dia pun bingung bagaimana orang tua-orang tua di Gaza menjelaskan hal ini pada anak-anak mereka.

“Ini hal yang sulit dibayangkan, di mana tembakan yang mereka lihat melayang di angkasa akan membunuh mereka,” kata Laerke.

Sudah 35 hari militer Israel melancarkan agresi ke Gaza. Serangan itu menghancurkan wilayah pemukiman dengan lebih dari 10.812 warga Palestina tewas terkena bom, dari jumlah tersebut 4.412 adalah anak-anak dan 2.918 perempuan. Sedangkan korban luka-luka lebih 26 ribu orang.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengakui warga Palestina yang menjadi korban jiwa dalam serangan Israel ke Hamas, sudah terlalu banyak. Blinken pun meminta agar kematian warga sipil dan penderitaan mereka dikurangi.

“Banyak yang harus dilakukan untuk melindungi warga sipil dan memastikan kalau bantuan kemanusiaan sampai ke mereka. Terlalu banyak warga Palestina yang menjadi korban, terlalu banyak yang menderita dalam beberapa pekan terakhir ini dan kami ingin melakukan apapun yang mungkin bisa dilakukan untuk melukai mereka dan memaksimumkan bantuan sampai ke mereka,” kata Blinken, Jumat, 10 November 2023.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Elon Musk Tak Takut Masuk Neraka

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

7 jam lalu

Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

Jaksa ICC telah mengajukan surat penangkapan terhadap lima orang yang dianggap bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

8 jam lalu

RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

Tiga jenazah korban kecelakaan pesawat jatuh di BSD City, Serpong, telah dikembalikan dari RS Polri kepada keluarga.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

9 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

21 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

22 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

1 hari lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

1 hari lalu

Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebut 1 korban tewas dalam tragedi pesawat jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan telah dipulangkan ke keluarga.

Baca Selengkapnya

7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

1 hari lalu

7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

Ada beberapa negara yang tidak punya tentara. Untuk menjaga kemanan negara, umumnya dilimpahkan kepada pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

2 hari lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

2 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya