Pemimpin Hamas Bertemu Ali Khamanei, Peringatan Keras untuk Israel

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 6 November 2023 11:15 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan pemimpin tertinggi kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran 21 Juni 2023. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/ File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah bertemu dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, media pemerintah Iran melaporkan pada hari Minggu, 5 November 2023, sehari setelah seorang pejabat Hamas mengatakan mereka mengadakan pertemuan dalam beberapa hari terakhir.

Media pemerintah Iran mengatakan Haniyeh, yang tinggal di antara Qatar dan Turki sejak 2019, “memberi pengarahan kepada Khamenei tentang perkembangan terkini di Jalur Gaza dan kejahatan rezim Zionis di Gaza, serta perkembangan di Tepi Barat”.

Republik Islam mengatakan mendukung Hamas namun tidak memainkan peran apa pun dalam serangan mendadak militan tersebut terhadap Israel 7 Oktober 2023.

“Ayatollah Khamenei memuji ketabahan dan ketangguhan masyarakat Gaza dan menyatakan penyesalan yang mendalam atas kejahatan rezim Zionis, yang didukung langsung oleh Washington dan beberapa negara Barat,” demikian siaran TV pemerintah Iran.

Tanpa merinci kapan pertemuan itu berlangsung, kantor berita Iran, Tasnim, mengatakan bahwa pejabat tinggi negara itu, Khamenei, "menekankan kebijakan konsisten Teheran dalam mendukung kekuatan perlawanan Palestina melawan penjajah Zionis".

Kelompok ulama Iran telah memperingatkan Israel, akan “konsekuensi keras” jika serangan terus berlanjut di Jalur Gaza.

Dalam kesematan terpisah, Menteri Pertahanan Iran Mohammad-Reza Ashtiani mengatakan, Amerika Serikat akan “terpukul keras” jika Washington tidak menerapkan gencatan senjata di Gaza. “Saran kami kepada Amerika adalah segera menghentikan perang di Gaza dan menerapkan gencatan senjata, jika tidak mereka akan terkena dampak paling parah,” katanya.

Advertising
Advertising

Setelah serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, Israel berusaha mengalahkan kelompok militan tersebut.

Iran menganggap AS "terlibat secara militer" dalam konflik tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor Sesumbar Bisa Selesaikan Perang dalam 24 Jam, Zelensky Undang Donald Trump ke Ukraina

Berita terkait

Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

6 jam lalu

Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

Milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menyerang kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Kargo Inggris Dihajar Rudal Balistik Houthi, Hamas Revisi Usulan Gencatan Senjata

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Kargo Inggris Dihajar Rudal Balistik Houthi, Hamas Revisi Usulan Gencatan Senjata

Kabar tentang tenggelamnya kapal kargo Inggris dihajar rudal balistik Houthi membuka Top 3 Dunia.

Baca Selengkapnya

5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

19 jam lalu

5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

Lima jurnalis Palestina terbunuh di lokasi berbeda di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.

Baca Selengkapnya

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

20 jam lalu

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

22 jam lalu

Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

Pelapor khusus PBB untuk Palestina mempertanyakan bagaimana dunia bisa tetap diam atau acuh tak acuh terhadap situasi dan kelaparan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Masoud Pezeshkian: Harapan Warga Iran terhadap Seorang Presiden Moderat

1 hari lalu

Masoud Pezeshkian: Harapan Warga Iran terhadap Seorang Presiden Moderat

Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian yang moderat, membawa harapan bagi jutaan rakyat Iran untuk mengurangi pembatasan kebebasan sosial.

Baca Selengkapnya

Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

1 hari lalu

Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

1 hari lalu

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.

Baca Selengkapnya

Masoud Pezeshkian Terpilih Menjadi Presiden Iran

1 hari lalu

Masoud Pezeshkian Terpilih Menjadi Presiden Iran

Masoud Pezeshkian yang moderat dan tidak terkenal telah memenangkan pemilihan presiden putaran kedua di negara itu.

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

1 hari lalu

Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.

Baca Selengkapnya