Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza Palestina, Bolivia Langsung Putuskan Hubungan Diplomatik

Senin, 6 November 2023 07:01 WIB

Seorang wanita yang mengenakan baju tradisional, menari sembari mengibarkan bendera Bolivia dalam parade tahunan untuk menghormati El Senor del Gran Poder atau The Lord of Great Power di La Paz, Bolivia, 10 Juni 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Keputusan negara Amerika Selatan itu menyusul serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza. Mereka bahkan mengecam dan mengutuk atas kematian warga Palestina tersebut.

"Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Israel sebagai penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional yang terjadi di Jalur Gaza,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Freddy Mamani pada konferensi pers.

Menanggapi keputusan Bolivia yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel tersebut. Bagaimana profil Bolivia?

Bolivia adalah negara republik yang berada di bagian tengah Amerika Selatan. Negara ini membentang sekitar 950 mil atau 1.500 kilometer ke arah utara-selatan dan 800 mil atau 1.300 kilometer ke timur-barat.

Melansir dari globaledge.msu.edu, Bolivia berbatasan dengan Argentina, Brasil, Chili, Paraguay, dan Peru. Negara ini terletak di Pegunungan Andes yang terjal dengan dataran tinggi dan dataran rendah lembah Amazon. Bolivia juga berbagi Danau Titicaca, danau terbesar kedua di Amerika Selatan dengan Peru.

Advertising
Advertising

Dikutip dari lib.ui.ac.id, Bolivia dinyatakan merdeka pada 1825 dan mengadopsi konstitusi pertamanya pada 1826. Berdasarkan konstitusi 1994 negara tersebut, kekuasaan eksekutif dipegang oleh seorang presiden dan dibantu sembilan departemen. Merujuk keputusan kongres 1989 negara itu, wilayah Bolivia memiliki 94 provinsi dan 312 wilayah distrik.

Merangkum dari Britannica, Bolivia mempunyai tiga wilayah pemukiman utama yakni Altiplano, Valles, dan Santa Cruz di Oriente. Ibu kotanya terbagi dua, yaitu Sucre sebagai ibu kota konstitusional dan La Paz sebagai ibu kota administratif, sekaligus tempat pemerintahan eksekutif dan legislatif.

Untuk iklim disana, Bolivia memiliki iklim khatulistiwa rendah dengan suhu yang berkisar antara 6-16 derajat selcius. Sedangkan curah hujan bervariasi dari 1.350 milimeter per tahun antara Desember dan Februari hingga 1.800 milimeter pada Maret atau April.

Populasi Bolivia diperkirakan mencapai 2.300.000. jiwa. Sebagian besar penduduk Bolivia didominasi kelompok India yang terdiri dari suku Aymara, Quechua, dan Guarani. Sementara bagian lainnya dihuni kelompok mestizos dari keturunan campuran India dan Eropa, serta orang keturunan Eropa, terutama Spanyol.

Perekonomian Bolivia hampir sepenuhnya bergantung pada eksploitasi cadangan minyak bumi, gas alam dan logam, termasuk antimon, tungsten (wolfram), timbal, tembaga, litium, dan mineral. Bolivia juga menjadi penyumbang kecil dari timah, emas, seng dan perak di pasar dunia.

Menjadi salah satu negara termiskin di Amerika Selatan, Bolivia juga bergantung pada sumber daya alam terbarukan, seperti hasil pertanian dan kehutanan, terutama kedelai dan kacang Brazil. Bolivia juga mengandalkan impor untuk hampir semua barang manufaktur dan sebagian besar makanannya. Mitra dagang utama Bolivia adalah Brasil, Argentina, Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Peru .

Dalam upaya menjamin stabilitas ekonomi negara, Pemerintah Bolivia melakukan diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor lain, salah satunya pariwisata. Lokasi wisata utama Bolivia di antaranya Danau Titicaca, reruntuhan Inca di Pulau Matahari dan reruntuhan pra-Inca di Tiwanaku yang ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 2000.

Sebagai informasi, Bolivia merupakan negara pertama di dunia yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel menyusul serangan brutal Israel terhadap warga sipil Gaza. Sebelumnya, Negara Amerika Selatan ini juga memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada 2009. Keputusan itu di bawah pemerintahan Presiden sayap kiri Evo Morales sebagai protes atas tindakan Israel di Gaza.

Pilihan Editor: Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik Israel, Ini Profil Negara Amerika Latin dengan Presiden Gustavo Petro

Berita terkait

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

43 menit lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

13 jam lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

14 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

14 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

15 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

16 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

16 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

17 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

20 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya