TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar bisnis RBK melaporkan berdasarkan data Federal Security Service (FSB) Rusia kalau Negeri Beruang Merah itu masuk daftar negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan Cina dalam sembilan bulan terakhir pada 2023. Menurut data statistik, ada 429,100 wisatawan asing yang melintasi perbatasan Rusia pada Januari – September, di mana dari jumlah tersebut 105,800 adalah wisatawan asal Negeri Tirai Bambu.

Angka tersebut, memperlihatkan kenaikan dibanding periode yang sama akhir tahun lalu, di mana hanya 563 pelancong dari Cina yang plesiran ke Rusia gara-gara pandemi Covid-19 dan larangan yang diberlakukan hamper di seluruh dunia.

Sejak awal 2000 hingga awal pandemi Covid-19, wisatawan asal Cina telah menjadi kunjungan turis terbesar bagi Rusia. Kenaikan kunjungan wisatawan ini, karena dampak pemberlakuan bebas visa yang diberlakukan oleh kedua negara. Namun bebas visa ini, dibekukan semantara selama pandemi Covid-19.

Bukan hanya itu, turis dari Cina juga berada di urutan teratas dalam hal berbelanja dibanding wisatawan asing lainnya yang plesiran ke Rusia.

Program bebas visa kedua negara sekarang ini sudah diberlakukan lagi, ditambah layanan e-visa. Pertumbuhan kunjungan wisatawan dari Cina ini, terjadi pada sembilan bulan pertama pada 2023. Kepala World without Borders Association Aleksandr Lvov mengatakan lebih dari separuh dari wisatawan asing yang piknik ke Rusia dengan e-visa adalah turis asal Cina

Secara keseluruhan, jumlah wisatawan asing yang liburan ke Rusia selama sembilan bulan pertama 2023 mencatat peningkatan tiga kali lipat sebagai dampak dicabutnya larangan melakukan perjalanan selama pandemi Covid-19.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Indonesia dan PBB Terbitkan Laporan Capaian TPB/SDGS 2022, Berikut 4 Catatan Penting