Dukung Hamas, 2 Perempuan di Inggris Didakwa Pelanggaran Terorisme

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 November 2023 12:30 WIB

Suporter Celtic membentangkan bendera Palestina sebagai dukungan di tengah konflik antara Israel dan Hamas saat pertandingan Grup E Liga Champions antara Celtic vs Atletico Madrid Celtic Park, Glasgow, 26 Oktober 2023. REUTERS/Russell Cheyne

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perempuan Inggris didakwa melakukan pelanggaran terorisme dalam sebuah unjuk rasa pro-Palestina karena membawa beberapa poster yang memperlihatkan pejuang Hamas sedang paragliding. Crown Prosecution Service pada Jumat, 3 November 2023 membacakan dakwaan tersebut.

Jaksa di Crown Prosecution Service menyebut dua perempuan itu adalah Heba Al-Hayey, 29 tahun dan Pauline Ankunda, 26 tahun. Keduanya didakwa karena membawa-bawa gambar paragliding hingga menimbulkan kecurigaan kalau kedua perempuan tersebut adalah para pendukung kelompok Hamas. Keduanya dinilai telah melanggar undang-undang terorisme 2000. Kedua perempuan itu terancam hukuman penjara sampai enam bulan karena membawa poster dalam unjuk rasa. Aksi unjuk rasa tersebut terjadi pada akhir bulan lalu di jantung kota London.

Kepolisian metropolitan London menahan 15 orang selama unjuk rasa tersebut, yang juga diikuti Alhayey dan Ankunda untuk memprotes pengeboman Israel di Gaza. Kepolisian sudah memperingatkan para demonstran sebelumnya bahwa siapapun yang membawa bendera untuk mendukung Hamas atau apapun yang menggambarkan Hamas, maka akan ditahan.

Advertising
Advertising

Pejuang Hamas menggunakan paragliding untuk masuk ke wilayah Israel dan melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober 2023, yang berhasil mengecoh pengawas perbatasan yang menggunakan teknologi mata-mata tingkat tinggi. Serangan mendadak dari Hamas itu menewaskan sekitar 1.400 warga Israel.

Negeri Bintang Daud dengan cepwat merespon serangan ini dengan menyatakan perang terhadap Hamas. Buntut dari pernyataan ini, Gaza pun dibombardir dengan sengit atau terburuk dalam sejarah Gaza hingga membuat wilayah sekitar Gaza ikut luluhlantak, membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Kementerian Kesehatan Gaza menyebut sampai Sabtu, 4 November 2023, sebanyak 9.488 warga Palestina tewas.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Aksi Bela Palestina, Din Syamsuddin Ingatkan Peristiwa 6 September 1944

Berita terkait

Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

29 menit lalu

Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

Karim Khan menilai setelah lebih dari tujuh bulan perang Gaza berkecamuk, dia memiliki alasan untuk meminta ICC menerbitkan surat perintah penahanan

Baca Selengkapnya

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

14 jam lalu

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

Jaksa ICC akhirnya menerbitkan surat penangkapan untuk PM Benjamin Netanyahu, Menhan Israel, dan tiga pemimpin Hamas atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

15 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

16 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

17 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

21 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

1 hari lalu

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

Warga menceritakan seluruh wilayah Jalur Gaza sudah dimasuki tentara Israel, termasuk Rafah.

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

1 hari lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

1 hari lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

2 hari lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya