Baznas Himpun Dana Bantuan untuk Gaza

Kamis, 2 November 2023 07:30 WIB

Warga Palestina mencari korban di kamp pengungsi Jabalia yang hancur dibom Israel, di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. Israel mengebom kamp pengungsi dengan 6 bom, masing-masing seberat satu ton bahan peledak. REUTERS/Anas al-Shareef

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah menghimpun dana publik sebesar Rp10 miliar dari target Rp12 miliar untuk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Bantuan kloter pertama senilai Rp1,7 miliar akan dikirimkan terlebih dahulu ke Mesir pada Jumat, 3 November 2023 mendatang, dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Pengiriman bantuan tersebut difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri.



Jalur Gaza saat ini sedang mengalami serentetan serangan udara dan darat dari Israel, yang juga tengah mengepung wilayah kantong tersebut. Warga di sana mengalami krisis kebutuhan dasar seperti listrik dan air bersih, sehingga sangat mengandalkan bantuan kemanusiaan yang masuk lewat Rafah, perbatasan antara Mesir dan Gaza.



“Kami laporkan bahwa dana publik yang kami himpun sampai sore ini di angka sekitar Rp10 M lebih sedikit,” kata Deputi II Baznas RI, M. Imdadun Rahmat dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu, 1 November 2023.



Jumlah tersebut, katanya, hampir memenuhi target yang sebelumnya disampaikan Ketua Baznas Noor Achmad beberapa waktu lalu, yaitu Rp12 miliar dengan tenggat 30 November 2023. “Masih banyak komitmen terutama dari Baznas daerah untuk terus menghimpun dana ini,” katanya.



Sebelumnya pada Senin, 30 Oktober 2023, Noor Achmad mengatakan target Rp12 miliar tersebut akan disalurkan dalam beberapa tahap, dengan tahap pertama senilai Rp3 miliar. Tahap pertama dikirimkan melalui dua jalur, yaitu Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir. Melihat cepatnya target terpenuhi, Imdadun pun menyampaikan bahwa target dana tersebut sekarang dinaikkan menjadi Rp20 miliar.

Advertising
Advertising



“Ini menunjukkan kabar baik bahwa semangat solidaritas bangsa kita besar sekali kepada saudara-saudara di Palestina. Ini juga menjadi tanggung jawab lebih bagi kami untuk memastikan bahwa dana publik ini betul-betul bisa kami salurkan ke Gaza,” katanya.



Dalam menghimpun dana ini, Baznas bekerja sama dengan beberapa platform pengumpulan dana perorangan dan mitra donasi. Untuk tahap pertama ini, Baznas telah membelanjakan bentuk barang senilai Rp1,7 miliar yang akan dititipkan ke kloter pertama yang akan dilepas akhir pekan ini.



Barang-barang yang dibelanjakan sesuai saran dari Kementerian Luar Negeri berupa makanan, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, pakaian dingin, dan selimut. Saat ini, barang-barang tersebut masih dikemas di gudang Baznas di daerah Matraman, Jakarta Timur.



Selain Baznas, lembaga-lembaga lain juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui Kementerian Luar Negeri pada akhir pekan ini. Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKSI) akan mengirimkan bantuan senilai kurang lebih Rp2,5 miliar, dan Palang Merah Indonesia (PMI) senilai Rp2,9 miliar.



Ali Yusuf dari AKSI mengatakan dukungan periode pertama terdiri dari makanan siap saji yang bisa bertahan sampai enam bulan, sekaligus selimut dan matras. Sementara, Niniek Kun Naryatie dari PMI mengatakan bantuan yang akan dikirimkan telah disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, antara lain perlengkapan kebersihan, kantung mayat, genset, dan tabung oksigen jika disetujui.



Mengenai mekanisme pengiriman, juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bantuan nantinya akan dikirimkan ke Mesir terlebih dahulu untuk diserahkan kepada Bulan Sabit Mesir sebagai lembaga yang memiliki kuasa untuk membawa barang masuk. Kemudian, Bulan Sabit akan berkoordinasi dengan UNRWA untuk menyalurkannya ke Gaza.



“Proses yang akan kita lakukan adalah mengirimkannya ke Mesir, ke salah satu bandara terdekat di Mesir dengan dengan Rafah,” katanya.





NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Pilihan Editor: RI Gandeng Cina Lagi untuk Kereta Cepat Whoosh Lanjut ke Surabaya, Wamen BUMN: Kami Mulai Joint Study

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

5 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

6 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

10 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

10 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

12 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya