Israel Jatuhkan Bom 6 Ton ke Kamp Pengungsi Jabalia, Ratusan Warga Palestina Dilaporkan Tewas

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Oktober 2023 23:37 WIB

Warga Palestina berupaya menyelamatkan anak laki-laki yang terperangkap di reruntuhan setelah serangan Israel terhadap sebuah rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023. Delapan belas warga Palestina tewas dalam serangkaian serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia. REUTERS/Anas al-Shareef

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 100 warga Palestina tewas dan 150 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di kompleks apartemen kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, Al Arabiya melaporkan pada Selasa 31 Oktober 2023, mengutip kementerian kesehatan.

Israel mengebom kamp pengungsi dengan 6 bom, masing-masing seberat satu ton bahan peledak, menurut kementerian dalam negeri Gaza.

Jumlah total korban tewas dan terluka dalam serangan udara telah diperbarui menjadi 400 orang.

Rekaman video AFP dari lokasi kejadian menunjukkan setidaknya 47 mayat ditemukan dari reruntuhan setelah serangan menghantam beberapa rumah di kamp tersebut.

Puluhan orang terlihat berdiri di tepi dua kawah besar saat orang-orang mencari korban yang selamat.

Advertising
Advertising

Kementerian Dalam Negeri Gaza melaporkan kamp pengungsi Jabalia telah “hancur total” akibat pemboman Israel.

“Bangunan ini menampung ratusan warga. Angkatan udara Israel menghancurkan distrik ini dengan enam bom buatan AS. Ini adalah pembantaian terbaru yang disebabkan oleh agresi Israel di Jalur Gaza,” kata juru bicara Iyad al-Bazum kepada wartawan di luar rumah sakit di Khan Younis.

“Komunitas internasional harus segera bertindak untuk menghentikan Israel sebelum terlambat.”

Warga Jabalia, Ragheb Aqal, menggambarkan pengeboman itu sebagai “gempa bumi” yang mengguncang seluruh kamp pengungsi.

“Saya pergi dan melihat kehancuran… rumah-rumah terkubur di bawah reruntuhan dan potongan-potongan tubuh serta banyak orang yang mati syahid dan terluka,” kata pria berusia 41 tahun itu.

Orang-orang masih “mengangkut jenazah anak-anak, perempuan dan orang tua”, tambahnya.

Juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tim sedang bekerja di lapangan untuk mencoba memindahkan korban ke rumah sakit menyusul serangan di kamp pengungsi Jabalia.

“Situasinya benar-benar mengerikan,” kata Nebal Farsakh kepada Al Jazeera dari Ramallah. “Kami telah menyaksikan peningkatan jumlah korban di kalangan warga sipil Palestina di Gaza akibat serangan terhadap bangunan tempat tinggal, rumah, jalan, serta tempat ibadah dan rumah sakit.

“Rumah sakit sudah kewalahan, dan mereka hampir tidak mampu menangani meningkatnya jumlah korban yang mereka hadapi setiap jamnya,” kata Farsakh.

“[Rumah sakit] bekerja dengan kapasitas penuh. Hal ini terjadi pada saat yang sama ketika semua rumah sakit benar-benar kolaps karena kekurangan pasokan medis serta obat-obatan, dan mereka kehabisan bahan bakar, yang sangat dibutuhkan”.

Ahmad al-Kahlout, direktur pertahanan sipil Gaza, telah memohon bantuan internasional untuk menyediakan bahan bakar ke rumah sakit yang kelebihan beban setelah serangan Israel terbaru menewaskan dan melukai ratusan orang di kamp pengungsi Jabalia.

“Tempat tidurnya tidak cukup, korban tewas dan luka tergeletak di lantai. Kami tidak dapat menjamin pengobatan untuk siapa pun. Tanpa bahan bakar, operasional kami akan terhenti total. Pasien perawatan intensif, pasien ginjal semuanya akan kehilangan nyawa. Dunia menandatangani surat perintah kematian terhadap orang-orang ini,” kata al-Kahlout kepada Al Jazeera.

Militer Israel tidak segera mengomentari serangan tersebut.

Beberapa jam sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengatakan 8.525 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak Israel melancarkan kampanye pengeboman pada 7 Oktober, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Perang meletus setelah militan Hamas dari Gaza melancarkan serangan terhadap komunitas Israel dan pos militer, menewaskan sekitar 1.400 orang, menurut pejabat Israel.

Pilihan Editor: Pasukan Israel Serang Kota Utama Gaza dari Dua Arah

AL JAZEERA | AL ARABIYA

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

3 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

12 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

13 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

15 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

18 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

20 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

20 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

23 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya