Kamala Harris Tegaskan AS Tidak Akan Kirim Tentara ke Israel atau Gaza

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Oktober 2023 19:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menyatakan Washington tidak berencana atau berniat mengirimkan tentara ke Israel atau Gaza.

"Kami sama sekali tidak berniat atau berencana mengirimkan pasukan tempur ke Israel atau Gaza, titik," kata Harris dalam wawancara dengan CBS News pada Minggu.

Harris menekankan pentingnya mematuhi aturan perang dalam konflik Israel-Palestina dan melanjutkan arus masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Harris menegaskan kembali posisi pemerintahan Biden bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri, tetapi Palestina berhak mendapatkan “tindakan keselamatan dan keamanan yang setara.”

Dia juga menekankan pentingnya membedakan antara warga Palestina dan Hamas, yang ditetapkan oleh Amerika Serikat sebagai organisasi teroris.

Advertising
Advertising

"Sebuah organisasi teroris, Hamas, membantai ratusan anak muda di sebuah konser. Sedikitnya 1.400 orang Israel tewas. Israel, tanpa keraguan apapun, berhak membela dirinya," kata Harris.

"Hamas dan Palestina tak boleh disamakan," kata dia, seraya menambahkan bahwa rakyat Palestina berhak diperlakukan sama dalam mendapatkan keselamatan dan keamanan.

Harris juga mendesak Iran agar menjauh dari konflik tersebut.

Israel meluncurkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas ke dalam wilayah Israel pada 7 Oktober.

Lebih dari 9.500 orang, termasuk 8.500 warga Palestina, tewas dalam konflik ini. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan. Sementara itu Israel kehilangan 1.538 nyawa manusia.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari pada Sabtu mengumumkan pasukan Israel memperluas operasinya dengan bergeser ke "tahap perang selanjutnya melawan Hamas", termasuk operasi darat.

Gaza, yang dihuni 2,2 juta warga, saat ini menghadapi krisis makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan akibat pengepungan Israel terhadap wilayah kantong Palestina itu.

Pilihan Editor: Organisasi Pers Sebut Jurnalis Reuters Issam Abdallah Sengaja Ditembak dari Arah Israel

ANADOLU

Berita terkait

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 menit lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

23 menit lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

3 jam lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

7 jam lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

8 jam lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

9 jam lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

13 jam lalu

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Gerakan "Blockout 2024" mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

17 jam lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya