Hamas Akan Bebaskan Sandera Jika Serangan Udara Israel Berhenti

Reporter

Minggu, 29 Oktober 2023 08:30 WIB

Orang-orang melakukan salat Ghaib di tengah aksi solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, Jakarta - Basem Naim, anggota Hamas bidang politik, dalam kunjungan ke Ibu Kota Moskow pada pekan ini mengungkap kalau pihaknya tidak bisa membebaskan para sandera yang ditahan di Gaza hingga militer Israel berhenti menjatuhkan bom ke wilayah Palestina. Naim tak bisa mengungkap identitas siapa saja para sandera mereka. Dia hanya memastikan, para sandera itu ditahan di sejumlah tempat di Palestina.

Hingga berita ini diturunkan, Palestina masih sering mendapat serangan udara dari Israel. Bukan hanya itu, blokade juga telah memutus segala bentuk komunikasi di Gaza.

“Para sandera ditahan di tempat berbeda oleh sejumlah kelompok berbeda. Kami selalu menyerukan gencatan senjata sehingga informasi yang diperlukan bisa didapatkan dan menyusun detail daftar para sandera,” kata Naim.

Advertising
Advertising

Naim mengkonfirmasi Hamas telah menerima sejumlah pertanyaan soal siapa saja yang disandera oleh Hamas pada kejadian 7 Oktober 2023, dimana pertanyaan ini disampaikan pada anggota Hamas di lapangan. Naim juga menyebut Hamas sebenarnya sudah siap untuk membebaskan para sandera sejak hari pertama, namun hal itu hanya bisa dilakukan ketika keamanan sudah dianggap layak. Naim tidak menjelaskan lebih rinci persyaratan yang diminta dalam membebaskan para sandera

Hamas sebelumnya sudah memastikan kalau kelompok itu telah melakukan yang terbaik dalam menjaga sandera mereka agar tetap hidup, namun mengklaim ada 50 sandera tewas saat Israel memborbardir Gaza. Militer Israel disebut Naim menjatuhkan ribuan bom ke rumah-rumah tanpa peringatan.

Naim juga memperingatkan jika militer Israel tidak berhenti memborbardir Palestina, maka pertempuran mungkin tidak sebatas di perbatasan-perbatasan Palestina, melainkan akan meluas bahkan lebih besar lagi. Konflik Israel – Palestina adalah konflik politik sehingga harus diselesaikan secara politik pula. Dia meminta agar konflik Israel – Palestina tidak dibawa-bawa menjadi konflik agama karena ini sama dengan menempatkan militer Israel berhadapan dengan umat muslim dunia yang bias mengarah pada destabilisasi dunia.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Erdogan Ingatkan Israel Setop Serangan di Gaza: Akhiri Kegilaan Ini!

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

32 menit lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

9 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

12 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

15 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

17 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

20 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

20 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

22 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

23 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya