Delegasi Hamas Kunjungi Moskow, Bahas Pembebasan Sandera Rusia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Oktober 2023 09:00 WIB

Wakil Ketua Hamas Moussa Abu Marzouk. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Hamas mendarat di Moskow pada Kamis untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Rusia mengenai pembebasan sandera Rusia dan warga negara asing lainnya yang saat ini ditahan di Gaza.

Ini kunjungan internasional pertama Hamas sejak mereka melancarkan serangan di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.400 orang dan menyandera 220 orang lainnya. Serangan balasan Israel yang brutal telah menewaskan lebih dari 7.000 warga Gaza, mayoritas anak-anak dan perempuan.

Mousa Abu Marzook, pendiri dan pemimpin politik Hamas, termasuk di antara delegasi kelompok militan yang bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov, lapor kantor berita pemerintah Tass.

Menurut laporan, Marzook, yang tinggal di pengasingan di Qatar, melakukan perjalanan ke Moskow setelah pertemuan sebelumnya di Doha dengan Bogdanov dan wakil menteri luar negeri Iran, Ali Bagheri Kani.

“Abu Marzook, anggota biro politik gerakan perlawanan Islam Hamas, berada di Moskow,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

“Kontak dengannya terjadi dalam rangka pembebasan segera sandera asing yang ditahan di Jalur Gaza, dan isu-isu terkait dengan memastikan evakuasi warga Rusia dan warga asing lainnya dari wilayah kantong Palestina juga dibahas.”

Belakangan, Hamas dalam pernyataannya sendiri memuji Presiden Rusia Vladimir Putin atas upayanya mengakhiri “kejahatan Israel yang didukung oleh Barat”, kantor berita Rusia RIA melaporkan.

Hubungan Rusia-Hamas

Pertemuan itu terjadi setelah wakil menteri menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Hamas di Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel.

“Jika mereka bersedia, kami selalu mendukung adanya kontak,” kata Bogdanov kepada media pemerintah awal bulan ini. “Khususnya dalam situasi ini, [pertemuan] akan berguna untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis, termasuk pembebasan sandera.”

Pertemuan tersebut mencerminkan dukungan teguh Rusia kepada warga Palestina yang terkena dampak operasi balasan Israel yang dilancarkan terhadap Hamas atas serangan teror 7 Oktober.

Awal pekan ini, Vladimir Putin memperingatkan bahwa invasi darat Israel ke Gaza dapat menyebabkan konflik regional yang lebih luas.

“Tugas utama kami adalah menghentikan pertumpahan darah dan kekerasan… jika tidak, eskalasi krisis lebih lanjut akan membawa dampak yang serius dan sangat berbahaya. dan akibat yang merusak. Dan tidak hanya untuk kawasan Timur Tengah. Hal ini bisa meluas melampaui batas-batas Timur Tengah.”

Pilihan Editor: Biden Ragukan Jumlah Warga Tewas Gaza, Hamas Rilis Nama 7.000 Korban Jiwa Palestina

REUTERS

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

2 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

3 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

6 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

7 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

17 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

22 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

23 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

23 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya