Bertemu Macron, Presiden Palestina Minta Serangan Israel ke Gaza Dihentikan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Oktober 2023 14:23 WIB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kanan) menyambut Presiden Prancis Emmanuel Macron di kantornya di Ramallah, Tepi Barat, 22 Januari 2020. [Abbas Momani / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak komunitas internasional agar menghentikan serangan Israel di Gaza. “Kami mendesak Anda, Presiden Macron, untuk menghentikan agresi ini,” kata Abbas pada hari Selasa, 24 Oktober 2023.

Abbas dan Macron bertemu di Ramallah, kemarin. Sebelumnya Macron mengunjungi Tel Aviv untuk membahas perang Hamas dengan Israel.

Mahmoud Abbas mengutuk keras serangan udara Israel yang menurutnya membunuh warga sipil tak berdosa dengan cara biadab. "Israel dan negara-negara pendukungnya bertanggung jawab atas konflik tersebut," ujarnya. Dia menambahkan bahwa harus ada konferensi perdamaian internasional tentang Gaza.

Macron mengatakan kepada wartawan bahwa penderitaan warga sipil di wilayah Palestina sejak 7 Oktober 2023 tidak bisa dibiarkan. Sebelumnya di Yerusalem, Macron membela hak Israel untuk mempertahankan diri melawan Hamas.

Emmanuel Macron adalah pemimpin Barat pertama yang mengunjungi markas besar Otoritas Palestina di Tepi Barat sejak perang Hamas vs Israel dua pekan lalu. "Tidak akan ada perdamaian yang berkelanjutan jika tidak ada pengakuan atas hak sah rakyat Palestina untuk memiliki wilayah dan negara," ujar Macron.

Advertising
Advertising

“Tidak akan ada perdamaian yang berkelanjutan jika tidak ada pengakuan yang jelas dari rakyat Palestina dan otoritas mereka terhadap negara Israel dan pentingnya keberadaan dan keamanannya,” katanya.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan bahwa 5.791 orang tewas. Di antara korban tersebut, sebanyak 2.000 anak-anak dan 1.400 wanita akibat serangan udara Israel.

Pada Selasa, Macron tiba di Israel untuk bertemu Presiden Isaac Herzog dan Benjamin Netanyahu. Dalam kunjungan itu, Macron berjanji tidak membiarkan Israel berjuang sendirian melawan Hamas. Namun ia memperingatkan risiko konflik regional.

Setelah bertemu dengan keluarga korban asal Perancis di bandara Tel Aviv, Macron mengatakan kepada Presiden Isaac Herzog di Yerusalem bahwa Prancis akan “bahu bahu-membahu” dengan Israel. Tujuan pertamanya adalah membebaskan sandera di Gaza.

Selain menunjukkan solidaritas dengan Israel, Macron ingin mencegah eskalasi, membebaskan sandera, dan menjamin keamanan Israel serta berupaya menuju solusi dua negara, kata penasihat presiden. Dia akan mendorong gencatan senjata kemanusiaan.

Ia juga mengusulkan berkoalisi dengan Israel melawan Hamas serta ISIS. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Macron juga mengatakan bahwa stabilitas di Timur Tengah hanya akan tercapai jika Israel melakukan pendekatan politik terhadap konflik dengan Palestina.

AL ARABIYA | AL JAZEERA | HINDUSTAN TIMES

Pilihan Editor: Indonesia Desak Sidang Khusus Majelis Umum PBB Soal Gaza

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

24 menit lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

3 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

10 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

13 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

15 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya