Masih Buta soal Keberadaan Sandera, Militer Israel Sebar Selebaran di Gaza

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 24 Oktober 2023 21:58 WIB

Selebaran bertuliskan "Diculik" dan menunjukkan orang Israel disandera dipasang di papan pengumuman publik, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 14 Oktober 2023. REUTERS/Brian Snyder

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel menjatuhkan selebaran di Gaza pada Selasa, 24 Oktober 2023, menyerukan warga Palestina untuk memberi mereka informasi tentang sandera yang ditahan oleh Hamas dan menawarkan mereka perlindungan dan hadiah.

Kelompok militan Palestina menangkap lebih dari 200 orang dalam serangan lintas batas ke Israel yang menewaskan 1.400 orang pada 7 Oktober. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 5.000 orang sejak saat itu.

“Jika Anda ingin hidup damai dan memiliki masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Anda, segera lakukan tindakan kemanusiaan dan bagikan informasi terverifikasi dan berharga tentang sandera yang ditahan di wilayah Anda,” kata militer dalam selebaran tersebut.

"Militer Israel meyakinkan Anda bahwa mereka akan melakukan upaya maksimal dalam memberikan keamanan bagi Anda dan rumah Anda, dan Anda akan menerima imbalan finansial. Kami menjamin kerahasiaan Anda sepenuhnya."

Selebaran itu mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi dengan informasi.

Advertising
Advertising

Orang-orang yang mengungsi di rumah sakit Nasser di Khan Younis di Gaza selatan mengumpulkan selebaran tersebut dan merobeknya setelah dijatuhkan oleh pesawat Israel.

Merujuk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seorang pria Palestina berkata: "Kami tidak peduli, lakukan apa pun yang Anda inginkan. Kami semua di Gaza mengatakan kepada Anda, kami melawan, dari timur hingga barat."

Pasukan Israel berkumpul di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, menunggu perintah untuk melakukan invasi darat yang dimaksudkan untuk membebaskan para sandera dan memusnahkan Hamas.

Israel mengatakan para sandera, termasuk warga negara asing, dibawa ke Gaza, namun keberadaan mereka tidak diketahui secara pasti, sehingga mempersulit penyelamatan mereka. Para pejabat mengatakan banyak dari mereka mungkin ditahan di terowongan-terowongan di bawah Gaza.

Hamas telah membebaskan empat sandera, dan berjanji akan membebaskan lebih banyak lagi “jika kondisi di lapangan memungkinkan”.

REUTERS

Pilihan Editor: PBB Tak Kunjung Selesaikan Konflik Palestina-Israel, Ini Alasannya

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

3 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

3 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

6 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

6 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

17 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

19 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

23 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya