Ukraina Desak Pasukan Rusia di Selatan, Maju 400 Meter di Zaporizhzhia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 19 Oktober 2023 22:42 WIB

Seorang petugas polisi berdiri di depan sebuah bangunan yang rusak, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di kota Avdiivka, wilayah Donetsk, Ukraina 17 Oktober 2023. REUTERS/Yevhen Titov/File Phot

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Ukraina mencapai kemajuan dalam melawan pasukan Rusia di wilayah selatan, namun menghadapi serangan baru Rusia di sekitar kota Avdiivka di wilayah timur, kata militer Ukraina pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Dalam informasi terkini mengenai serangan balasan Kyiv yang telah berlangsung lebih dari empat bulan di selatan dan timur, juru bicara militer Oleksandr Stupun melaporkan kemajuan sejauh 400 meter ke barat daya Verbove di wilayah Zaporizhzhia.

Verbove adalah sebuah desa beberapa kilometer di sebelah timur Robotyne, sebuah desa yang direbut kembali oleh Ukraina bulan lalu ketika mencoba untuk bergerak ke selatan menuju Laut Azov. Stupun mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa pergerakan ke selatan masih sulit karena ladang ranjau Rusia dan pertahanan yang dijaga ketat.

Institute for the Study of War, sebuah lembaga pemikir dan kelompok penelitian nirlaba Amerika, mengatakan pasukan Ukraina tampaknya telah menerobos di tepi kiri Sungai Dnipro di wilayah selatan Kherson. Kyiv tidak mengomentari laporan tersebut.

Ketika pasukan Ukraina merebut kembali sebagian wilayah Kherson tahun lalu, pasukan Rusia menarik diri dari kota terbesarnya, yang juga disebut Kherson. Namun mereka hanya mundur sampai ke sisi lain Dnipro, tempat mereka rutin menembaki kota.

Kemajuan dalam melawan pasukan Rusia juga sulit dicapai di front timur, di mana militer Ukraina mengatakan pasukannya diserang di dekat kota Kupiansk dan Avdiivka.

“Mereka tidak menghentikan upaya mereka untuk mengepung kota (Avdiivka), mereka terus memberikan tekanan di sana,” kata Stupun. “Mereka berkumpul kembali dan melancarkan serangan baru di sana.”

Hanna Maliar, mantan wakil menteri pertahanan, mengatakan serangan Rusia di garis depan timur bertujuan untuk memaksa Ukraina mendatangkan bala bantuan dari tempat lain.

Advertising
Advertising

Ukraina mengatakan pasukannya bertahan di sekitar Avdiivka, yang dipandang sebagai pintu gerbang ke kota industri Donetsk yang diduduki Rusia.

Rusia belum memberikan pernyataan tentang klaim Ukraina tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor Jokowi: Korban Berjatuhan di Gaza, Indonesia Tidak Akan Tinggal Diam

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya