Sering Kena Serangan Siber, Militer Filipina Akan Rekrut Prajurit Dunia Maya

Kamis, 19 Oktober 2023 21:00 WIB

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Militer Filipina Jenderal Romeo Brawner pada Kamis, 19 Oktober 2023, mengumumkan militer Filipina akan merekrut prajurit dunia maya untuk komando siber demi meningkatkan pertahanan terhadap serangan siber yang hampir setiap hari terjadi di militer Filipina. Ia menambahkan pihalnya akan melonggarkan aturan perekrutan untuk menarik minat dari kalangan pakar online.



“Alih-alih merekrut tentara untuk batalion infanteri, kali ini kami akan merekrut prajurit siber. Ada kesadaran bahwa generasi pejuang baru ini tidak harus memiliki otot yang kuat,” kata Brawner kepada wartawan.



Baru-baru ini, beberapa lembaga pemerintah termasuk majelis rendah Kongres Filipina melaporkan terjadi serangan siber. Brawner pun mengakui beberapa serangan yang terjadi hampir setiap hari ke militer Filipina berasal dari luar negeri.



“Kami mengalami hal ini hampir setiap hari,” kata Brawner tentang serangan-serangan tersebut, namun ia menambahkan sejauh ini tidak ada serangan yang berhasil. “Kami yakin beberapa serangan berasal dari luar negeri.”



Brawner tidak mengatakan secara spesifik dari mana serangan-serangan itu berasal, namun beberapa bulan terakhir ada eskalasi ketegangan antara Filipina dengan Cina, terutama perihal wilayah yang disengketakan di Laut Cina Selatan.

Advertising
Advertising



Filipina memprotes apa yang disebutnya tindakan agresif Cina, termasuk “manuver berbahaya dan ofensif” pada pekan lalu, setelah sebuah kapal angkatan laut Cina membuntuti dan berusaha memotong kapal angkatan laut Filipina yang sedang melakukan misi pasokan di dekat perairan dangkal yang disengketakan.



Cina mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut Cina Selatan, merujuk pada garis putus-putus di petanya yang memotong zona ekonomi eksklusif (ZEE) Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia. Pengadilan Arbitrase Permanen pada 2016 mengatakan garis pada peta Cina tidak memiliki dasar hukum, namun keputusan itu ditolak oleh Beijing.



Pelatihan pertahanan siber merupakan bagian dari latihan bersama Filipina tahun ini dengan pasukan Amerika Serikat. Komitmen tersebut menyoroti semakin pentingnya ketahanan siber dalam strategi pertahanan.



Brawner juga mengatakan militer Filipina akan mulai melarang perusahaan telekomunikasi membangun menara seluler di kamp militer. Pangkalan-pangkalan tersebut telah menjadi tempat instalasi yang dioperasikan oleh beberapa perusahaan telepon seluler, termasuk raksasa telekomunikasi pemerintah Cina, China Telecom. Sebagai bagian dari upaya modernisasi, tambah Brawner, ia berharap negara kepulauan tersebut mendapatkan peralatan radar dari Jepang untuk meningkatkan pengawasan perairan teritorial dan ZEE.



REUTERS

Pilihan Editor: Kisah Mahasiswa UM Surabaya Asal Gaza Alami Trauma Konflik Palestina-Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Selain Presiden Iran, Inilah 5 Pemimpin Negara yang Meninggal karena Kecelakaan

1 jam lalu

Selain Presiden Iran, Inilah 5 Pemimpin Negara yang Meninggal karena Kecelakaan

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter. Berikut daftar pemimpin negara yang meninggal karena kecelakaan.

Baca Selengkapnya

BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina

2 jam lalu

BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina

Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang berkoordinasi dengan Kedubes dan otoritas Filipina untuk menjemput gembong narkoba jaringan Asia, Johann Gregor

Baca Selengkapnya

7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

1 hari lalu

7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

Ada beberapa negara yang tidak punya tentara. Untuk menjaga kemanan negara, umumnya dilimpahkan kepada pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

2 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

3 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

4 hari lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

4 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

4 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

5 hari lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

5 hari lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya