Konsulat Israel Jadi Sasaran Unjuk Rasa, Tel Aviv Terbitkan Travel Warning ke Turki

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 Oktober 2023 10:30 WIB

Seorang yang terluka dibawa ke rumah sakit setelah ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan di rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza, Jalur Gaza, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video, Oktober 17, 2023. REUTERS/Reuters TV

TEMPO.CO, Jakarta - Israel pada Selasa, 17 Oktober 2023, menyarankan warga negaranya agar segera meninggalkan Turki menyusul naiknya ancaman serangan teroris setelah meluasnya serangan rudal yang mematikan ke sebuah rumah sakit di Jalur Gaza. The National Security Council (NSC) sudah menerbitkan travel warning ke Turki hingga ke level empat atau level tertinggi dalam sistem peringatan Negeri Bintang Daud tersebut.

“Berdasarkan sejumlah kejadian yang baru-baru ini terjadi, ada kekhawatiran yang tinggi yang bisa memicu motivasi para teroris dan pelaku tunggal yang mengincar warga negra Israel di sejumlah negara di dunia,” demikian pernytaan NSC yang diwartakan media Israel.

NSC juga menaikkan risiko melakukan perjalanan ke Maroko hingga ke level dua mengingat landscape ancaman yang terus berkembang sehingga warga negara Israel disarankan agar menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke negara-negara Arab dan negara-negara yang berbatasan dengan Iran seperti Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab dan Azerbaijan.

Advertising
Advertising

Travel warning itu diterbitkan oleh Israel setelah ribuan orang berunjuk rasa di depan kantor konsulat Israel di Kota Istanbul menyusul kabar pengeboman pada sebuah rumah sakit di Jalur Gaza yang menewaskan sekitar 500 warga Palestina. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah demonstran melemparkan petasan ke gedung konsulat Israel di Istanbul, memanjat pagarnya dan berusaha membuat gedung itu dibakar.

Palestina menyalahkan Israel atas serangan tersebut, sedangkan Departemen Pertahaann Israel dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim kalua pengeboman pada rumah sakit itu karena roket yang ditembakkan oleh salah satu anggota Hamas. Serangan itu dengan cepat mengundang kecaman dari penjuru negara-negara Arab dan sekitarnya. Pemerintah Yordania menyebut serangan pada rumah sakit al-Ahli sebagai tragedi dan segera membatalkan pertemuan pada Rabu, 18 Oktober 2023, dengan para pemimpin dari Amerika Serikat, Yordania dan Palestina.

Israel telah melancarkan serangkaian serangan ke Gaza setelah kelompok Hamas dan kelompok lainnya yang terkait Hamas melancarkan serangan mengejutkan ke sejumlah kota di Israel pada 7 Oktober 2023.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Sejumlah Negara Rilis Travel Warning ke Amerika Serikat, Ini Alasannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

10 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

11 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

12 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

13 jam lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

13 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

14 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

17 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

21 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya