Profil Badan Intelijen Israel Mossad, Kejar Jenderal Nazi hingga Diduga Dalangi Pembunuhan Pimpinan Palestina

Selasa, 17 Oktober 2023 07:15 WIB

Logo Mossad. i24news.tv

TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa diprediksi, serangan kelompok Hamas Palestina mengejutkan Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Israel awalnya tidak menduga karena Palestina dianggap sedang fokus menyelesaikan masalah ekonomi dibandingkan melakukan penyerangan.

Keterkejutan itu juga diungkapkan oleh juru bicara Angkatan Pertahanan Israel, Mayor Nir Dinar. “Mereka mengejutkan kami, datang dengan cepat dari berbagai tempat, dari udara, darat, sampai laut,” kata dia. Serangan mengejutkan itu dianggap menjadi bukti kegagalan Badan Intelijen Israel Mossad. Lantas bagaimana profil Mossad?

Tentang Badan Intelijen Israel Mossad

Dilansir dari Britannica, Mossad merupakan salah satu dari tiga badan intelijen utama Israel. Selain Mossad atau Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim, terdapat Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan dalam negeri).

Mossad memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan intelijen luar negeri, analisis intelijen, dan pelaksanaan operasi rahasia. Dilansir dari Jewishvirtuallibrary.org, Mossad didirikan pada 13 Desember 1949. Badan intelijen ini merupakan penerus dari divisi intelijen Haganah yang merupakan kekuatan militer Yahudi di Palestina berkat mandat Inggris.

Advertising
Advertising

Mossad lalu secara resmi berdiri pada April 1951. Kantor Mossad awalnya berada di Gedung Merah di Jalan Yarkon Tel Aviv, tetapi kini markas besar tersebut dipindahkan ke kantor Kementerian Luar Negeri di Sarona di mana Kirya (markas besar militer) berada saat ini.

Pemimpin atau direktur pertama dari Mossad adalah Reuven Shiloah. Shiloah sebelumnya pernah terlibat operasi khusus dan diplomasi rahasia sebelum pembentukan negara Israel. Dia kemudian pensiun pada 1952 lalu digantikan oleh Isser Harel.

Selama 11 tahun dari 1952 sampai 1963, Isser Harel memiliki peranan penting dalam mengembangkan Mossad yang menjadi organisasi profesional di seluruh dunia.

Operasi yang terkenal dari Mossad di bawah kepemimpinan Isser Harel adalah penangkapan Jenderal Nazi yang menjadi aktor dalam membantai orang-orang Yahudi atau Holocaust, yakni Adolf Eihmann pada 1960 di Argentina.

Setelah Shiloah, berikut beberapa Direktur Mossad dilansir dari Spyscape.com.

  1. Reuven Shiloah, 1949-1952
  2. Isser Harel, 1952-1963
  3. Meir Amit, 1964-1968
  4. Zvi Zamir, 1968–73
  5. Yitzhak Hofi, 1973–82
  6. Nahum Admoni, 1982–89
  7. Shabtai Shavit, 1989–96
  8. Danny Yatom, 1996–98
  9. Efraim Halevy, 1998–2002
  10. Meir Dagan, 2002–11
  11. Tamir Pardo, 2011–16
  12. Yossi Cohen, 2016–21
  13. David Barnea, 2021-sekarang

Mossad dan para agennya telah berhasil menjalankan berbagai operasi rahasia untuk menghadapi musuh-musuh Israel, serta mantan penjahat perang Nazi yang tinggal di luar negeri. Mossad juga terlibat dalam pelacakan dan eliminasi pemimpin gerilyawan Arab yang bertanggung jawab atas pembantaian atlet Israel di Olimpiade Munich pada 1972.

Selain itu, Mossad juga diduga terlibat dalam beberapa kasus pembunuhan pemimpin Palestina di berbagai wilayah, termasuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Kini Mossad menjadi salah satu badan intelijen yang diperhitungkan dunia.

ANANDA BINTANG l DWI ANDIKA

Pilihan Editor: Hamas Siap Bersekutu dengan Hizbullah Lawan Israel, Berikut Profil Kedua Kelompok Militan Itu

Berita terkait

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

18 menit lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

2 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

2 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

4 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

4 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

6 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

12 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

13 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya