Israel Pakai Bom Fosfor Putih Serang Jalur Gaza, Ini Hukumnya Menurut Konvensi PBB

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 16 Oktober 2023 18:50 WIB

Diduga Digunakan Israel dalam Penyerangan, Apa itu Bom Fosfor Putih?

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diyakini menggunakan bom fosfor putih dalam serangannya di Gaza. Klaim itu diungkap Kementerian Luar Negeri Palestina dalam posting media sosial pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Bukan kali pertama, bom fosfor putih digunakan di dunia militer. Dikutip dari Aljazeera, fosfor putih atau yang disebut Whiskey Pete itu, ditemukan dalam perang Amerika dan Irak yang berlangsung dari 2003 hingga 2011. Israel menjatuhkan bom yang sama selama Perang Lebanon dan Perang Gaza pada 2009. Begitu pula bertebaran bom jenis ini selama perang Afganistan dan Suriah misalnya.

Hukum Soal Bom Fosfor Putih

Penggunaan fosfor putih dalam dunia militer tidak dilarang sebagai senjata kimia berdasarkan konvensi internasional. Bom fosfor putih dianggap sebagai senjata pembakar berdasarkan Protokol III Konvensi Larangan Penggunaan Senjata Konvensional Tertentu, Protokol Senjata Pembakar 1980, Konvensi Senjata Kimia 1992, dan Konvensi Internasional untuk Pemberantasan Bom Teroris 1997.

Di bidang militer, fosfor putih digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk menyebabkan kerusakan pada pihak lawan. Pasukan militer menggunakan reaksi kimia ini sebagai senjata pembakar bungker atau bangunan. Sedangkan pada suhu rendah fosfor putih digunakan untuk membuat tabir asap, menghasilkan penerangan, menandai target di wilayah konflik.

Kendati demikian, penggunaan senjata pembakar terhadap warga sipil dilarang. Ketentuan ini sejalan dengan larangan penyerangan tanpa pandang bulu dalam Protokol Tambahan Konvensi Jenewa 1977, Konvensi Jenewa 1949, dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Senjata Konvensional Tertentu melarang penggunaan bom fosfor.

Advertising
Advertising

"Senjata atau amunisi apa pun yang terutama dirancang untuk membakar objek atau menyebabkan luka bakar pada manusia melalui aksi api, panas atau kombinasinya, yang dihasilkan oleh reaksi kimia suatu zat yang dilontarkan ke target," demikian definisi oleh Protokol III Konvensi Pelarangan Penggunaan Senjata Konvensional Tertentu, dikutip dari Reuters.

Dalam kasus Israel, protokol tersebut melarang penggunaan senjata pembakar terhadap sasaran militer yang berada di antara warga sipil, meskipun Israel belum menandatanganinya dan tidak terikat olehnya. Kecuali, jika sasaran militer jelas benar-benar terpisah dari penduduk sipil.

Larangan bom fosfor putih juga diatur oleh hukum humaniter internasional. Dikutip dari jurnal "Tanggung Jawab Kombatan Atas Penggunaan Bom Fosfor Putih (White Phosphorus Bomb) Dalam Konflik Bersenjata Menurut Hukum Humaniter Internasional (Tinjauan Kasus Israel-Palestina)" ketentuan tersebut termaktub di dalam pembukaan Geneva Gas Protocol 1925, Biological Weapons Convention 1972 yang pada intinya melarang atau menghapuskan penggunaan senjata biologis dan senjata beracun seperti fosfor putih dalam konflik bersenjata.

Serta disebutkan pada Chemical Weapons Convention 1993, Konvensi Den Haag 1907, dan Konvensi Senjata Konvensional 1980.

Aturan dasar hukum humaniter internasional juga mengatur apabila amunisi yang mengandung fosfor putih digunakan untuk menandai target militer atau untuk menyebarkan asap. Bom fosfor putih hanya dilegalkan untuk menciptakan asap sebagai sinyal.

KHUMAR MAHENDRA | ANNISA FEBIOLA | ANANDA RIDHO S
Pilihan editor: Anwar Ibrahim Bantah Klaim Malaysia Menolak Mengirim Pasukan ke Palestina

Berita terkait

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

1 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

2 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

3 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

7 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

12 jam lalu

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

Warga menceritakan seluruh wilayah Jalur Gaza sudah dimasuki tentara Israel, termasuk Rafah.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

13 jam lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

1 hari lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

1 hari lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 hari lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

1 hari lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya