Cina Bersimpati ke Palestina, Sebut Ketidakadilan Jadi Sumber Konflik Hamas Israel

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 Oktober 2023 08:00 WIB

Diplomat Senior Cina Wang Yi melakukan pertemuan trilateral bersama Menlu Retno Marsudi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengatakan bahwa penyebab konflik Hamas Israel adalah “ketidakadilan historis” terhadap warga Palestina. Wang Yi menyampaikan hal itu saat ia bertemu dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa di Beijing.

“Akar permasalahan ini terletak pada tertundanya realisasi cita-cita Palestina untuk mendirikan negara merdeka, dan fakta bahwa ketidakadilan historis yang diderita rakyat Palestina belum diperbaiki,” kata Wang usai bertemu dengan Josep Borrell pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Wang Yi menyebut Israel memiliki hak menjadi satu negara. Namun, kata dia, Palestina pun berhak mendapatkan perlakuan serupa.

"Banyak sekali ketidakadilan yang terjadi di dunia, tapi ketidakadilan terhadap Palestina telah berlangsung selama lebih dari setengah abad. Penderitaan yang melanda generasi ke generasi tidak boleh berlanjut," ujar Wang.

Cina mengusulkan solusi dua negara dan berdirinya negara Palestina merdeka adalah cara untuk mengakhiri perang dengan Israel. Dengan demikian bangsa Arab dan Yahudi bisa hidup harmonis.

Advertising
Advertising

"Pertama, menghentikan konflik sesegera mungkin, mencegah perluasan konflik dan menghindari memburuknya situasi," kata Wang.

Wang juga menyebut sangat penting mematuhi hukum humaniter internasional, melakukan segala upaya guna menjamin keselamatan warga sipil dan membuka jalur penyelamatan serta bantuan kemanusiaan secepat mungkin. "Tujuannya untuk mencegah bencana kemanusiaan yang parah," ujar Wang.

Negara-negara terkait harus menahan diri, mengambil sikap objektif dan adil, berupaya meredakan konflik dan menghindari dampak keamanan regional dan internasional yang lebih besar.

"PBB juga harus berperan dalam menyelesaikan masalah Palestina. Dewan Keamanan PBB perlu mengambil tanggung jawab penting dalam hal ini, membangun konsensus internasional secepat mungkin dan mengambil tindakan nyata untuk mencapai tujuan tersebut," kata Wang.

Wang juga berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melalui telepon pada Sabtu, 14 Oktober 2023 mengenai krisis di Israel dan Gaza.

“Cina menyerukan diadakannya konferensi perdamaian internasional sesegera mungkin,” bunyi pernyataan itu. Cina memperingatkan bahwa konflik Palestina-Israel semakin meningkat dan berisiko menjadi tidak terkendali.

Wang mengatakan kepada Blinken bahwa Cina menentang semua tindakan yang merugikan warga sipil dan mengutuk praktik yang melanggar hukum internasional.

ARAB NEWS | ANTARA | REUTERS

Pilihan Editor: Arab Saudi Bekukan Kesepakatan Normalisasi dengan Israel, Pilih Mendekat ke Iran

Berita terkait

Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

1 jam lalu

Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

Liga Arab menyerukan resolusi PBB untuk menghentikan larangan Israel terhadap operasi UNRWA di wilayah pendudukan Palestina.

Baca Selengkapnya

WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

3 jam lalu

WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

WHO mengecam serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan.

Baca Selengkapnya

Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.

Baca Selengkapnya

6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

6 jam lalu

6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

Israel memusuhi sejumlah organisasi perlawanan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

6 jam lalu

Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

israel menangkap pasangan yang diduga menjadi mata-mata Iran.

Baca Selengkapnya

Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

7 jam lalu

Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

Israel meratakan kantor UNRWA di Tepi Barat dengan buldoser. Kantor ini tak bisa digunakan lagi.

Baca Selengkapnya

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

9 jam lalu

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

10 jam lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

10 jam lalu

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

11 jam lalu

Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

Iran dan Israel masih melanjutkan peperangan. Baru-baru ini, Iran melaporkan ada peningkatan jumlah korban jiwa.

Baca Selengkapnya