Profil Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang Niat Musnahkan Hamas dari Muka Bumi

Sabtu, 14 Oktober 2023 19:25 WIB

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel akan melenyapkan pasukan Hamas Palestina. “Kami akan memusnahkan kelompok yang disebut Hamas. Hamas akan terhapus dari muka bumi,” kata Gallant sebagaimana dilansir dari timesofisrael pada Rabu, 11 Oktober 2023 waktu setempat.

Konflik Israel dan Palestina kembali memanas setelah Hamas melancarkan serangan ke kota-kota Israel pada Sabtu, 8 Oktober 2023. Israel membalas serangan itu sehari kemudian. Militer Israel mengklaim telah menyerang lebih dari 200 target milik Hamas di Gaza pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Selain melakukan serangan militer Yoav Gallant mengumumkan akan melakukan "blokade total" di Jalur Gaza dan menghentikan pasokan listrik, makanan, hingga bahan bakar dari Israel ke wilayah itu.

Profil Yoav Gallant

Dilansir dari Jewishvirtuallibrary, Gallant lahir pada November 1958 di Jaffa. Orang tuanya merupakan penyintas Holocaust. Gallant menerima gelar Manajemen Bisnis dan Keuangan dari Universitas Haiva.

Advertising
Advertising

Gallant memulai karier militer pada 1977 sebagai komando angkatan laut di Armada ke-13. Pada 1980an, dia pindah bekerja sebagai penebang pohon.

Gallant kemudian kembali ke angkatan laut dan bertugas di kapal rudal dan di Armada ke-13. Pada 1992, Gallant ditugaskan untuk memimpin Armada ke-13. Setelah bertugas tiga tahun, dia diangkat jadi komando Divisi Gaza.

Dilansir dari jpost, pada 2001 Gallant menjadi Wakil Kepala Komando Angkatan darat. Gallant mencapai pangkat mayor jenderal ketika ia menjadi Sekretaris Militer Perdana Menteri pada 2002. Pada 2005, Gallant diangkat sebagai komandan Komando Selatan. Selama masa jabatannya (yang berlangsung hingga 21 Oktober 2010), Israel Defense Force (IDF) memulai Operasi Cast Lead melawan Hamas di Jalur Gaza.

Pada 22 Agustus 2010, Menteri Pertahanan Ehud Barak mengajukan pencalonan Gallant untuk jabatan Kepala Staf IDF. Tetapi hal itu menuai kontroversi karena terdapat dokumen yang menuduh Gallant berusaha mencemarkan nama baik kandidat saingannya, Benny Gantz.

Gallant kemudian dicalonkan sebagai Kepala Staf IDF dan hanya menteri Michael Eitan yang keberatan. Namun, pada 1 Februari 2011, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak membatalkan penunjukan Gallant sebagai panglima Angkatan Pertahanan Israel. Hal itu disebabkan adanya skandal yang muncul bahwa ia telah menyita lahan publik di dekat rumahnya di Moshav Amikam.

Pada 30 Desember 2012, panitia perencanaan daerah yang menangani masalah kepemilikan tanah dan izin bangunan mengatakan bahwa Gallant telah membangun rumahnya di komunitas utara yang secara tidak sengaja terdaftar sebagai miliknya, tanpa menyadari bahwa itu sebenarnya adalah tanah publik.

Keputusan tersebut tidak menyelesaikan dua masalah lain yang masih diselidiki oleh pengawas keuangan negara dan jaksa agung: pembangunan jalan akses tidak sah ke rumahnya dan penanaman kebun zaitun yang melampaui batas propertinya.

Pada 2015, Yoav Gallant masuk ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Kulanu. Dari situ, ia menjadi Menteri Konstruksi. Kemudian pada pemilu 2022, Gallant mencalonkan diri sebagai anggota Partai Likud dan dan diangkat menjadi menteri pertahanan setelah kemenangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pilihan Editor: 29 Tahun Lalu: Yasser Arafat, Yitzhak Rabin, Shimon Peres Raih Nobel Perdamaian untuk Kedamaian Palestina-Israel

Berita terkait

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

4 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

6 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

7 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

8 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

8 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

11 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

12 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

12 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

14 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

14 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya