Profil Mossad, Badan Intelijen Israel yang Dianggap Kecolongan Serangan Kilat Hamas

Reporter

Andika Dwi

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 13 Oktober 2023 15:25 WIB

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan mendadak yang dilancarkan kelompok militan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu dianggap menjadi bukti kegagalan Mossad, Badan Intelijen Israel. Serangan Hamas berhasil mengacaukan Israel. Selain meluncurkan ribuan roket ke wilayah Israel, Hamas juga berhasil menembus perbatasan Israel melalui jalur darat dan udara.

Serangan Hamas itu mengakibatkan ratusan tentara dan warga Israel kehilangan nyawa. Mossad pun dianggap gagal dalam mendeteksi serangan tersebut. Kejadian ini dianggap sebagai salah satu kegagalan terbesar yang pernah dialami oleh Mossad. Lantas, seperti apa profil Mossad, Badan Intelijen Israel yang kecolongan serangan Hamas? Simak penjelasannya di bawah ini.

Profil Mossad

Mengutip Britannica, Mossad atau Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim adalah salah satu dari tiga badan intelijen utama Israel. Selain Mossad, Israel juga memiliki Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan dalam negeri). Mossad bertanggung jawab dalam pengumpulan intelijen luar negeri, analisis intelijen, dan pelaksanaan operasi rahasia.

Mossad dirintis pada Desember 1949 dengan nama Institut untuk Koordinasi. Mossad adalah penerus dari divisi intelijen Haganah yang merupakan kekuatan militer Yahudi di Palestina berkat mandat Inggris.

Advertising
Advertising

Mossad kemudian resmi didirikan pada April 1951 dan Reuven Shiloah ditunjuk sebagai direktur pertamanya kala itu. Shiloah sebelumnya terlibat dalam operasi khusus dan diplomasi rahasia sebelum pembentukan negara Israel. Shiloah kemudian pensiun pada tahun 1952 dan digantikan oleh Isser Harel, yang sebelumnya memimpin Shin Bet.

Saat memimpin Mossad selama 11 tahun, tepatnya sejak 1952 hingga 1963, Harel diakui memiliki peranan penting dalam dalam mengembangkan Mossad. Badan Intelijen Israel itu kemudian menjelma menjadi organisasi yang sangat profesional dan mampu melaksanakan operasi di seluruh dunia.

Operasi Terkenal Mossad

Salah satu operasi terkenal Mossad yaitu penangkapan mantan jenderal NAZI yang bertanggung jawab atas pembataian (Holocaust) Yaudhi, Adolf Eichmann, di Argentina pada tahun 1960. Mantan anak buah Adolf Hitler itu kemudian diadili atas kejahatan perang dan tewas karena hukuman gantung Israel di Tel Aviv pada 31 Mei 1962.

Mossad memiliki banyak agen rahasia Israel yang beroperasi di negara-negara Arab dan lainnya. Salah satu yang paling terkenal adalah Eli Cohen, seorang Yahudi yang lahir di Mesir. Cohen merupakan agen rahasia Israel yang berhasil menyusup ke peringkat tertinggi pemerintah Suriah dengan menyamar sebagai pengusaha Suriah. Ia akhirnya tertangkap dan dieksekusi pada tahun 1965.

Mossad dan agen-agennya telah berhasil melaksanakan sejumlah operasi rahasia untuk melawan musuh-musuh Israel dan mantan penjahat perang Nazi yang tinggal di luar negeri. Mossad juga pernah melacak dan membunuh pemimpin gerilyawan Arab yang bertanggung jawab atas pembantaian atlet Israel di Olimpiade Munich tahun 1972. Selain itu, Mossad juga terkait dengan beberapa pembunuhan pemimpin Palestina di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

<!--more-->

Membantu Sekutu

Dikutip dari Jewish Virtual Library, Mossad juga turut berperan dalam menghalangi serangan teroris di negara-negara lain. Sebagai contoh, pada bulan Agustus 2001, Mossad memberitahu FBI dan CIA bahwa sebanyak 200 teroris telah menyusup ke Amerika Serikat dan merencanakan “serangan besar-besaran di Amerika Serikat."

Pada Juli 2018, Mossad membantu menggagalkan rencana teror yang didukung oleh Iran di Paris dengan memberikan informasi kepada pejabat keamanan di Jerman, Prancis, dan Belgia. Tiga tersangka, termasuk seorang diplomat Iran, kemudian ditangkap karena merencanakan untuk meledakkan acara unjuk rasa yang diselenggarakan oleh Dewan Nasional Perlawanan Iran.

Kejadian ini terjadi hanya beberapa bulan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberitahu pertemuan duta besar NATO bahwa intelijen Israel telah membantu menggagalkan puluhan serangan teror besar di seluruh Eropa. Europol, badan kepolisian Eropa, selanjutnya menandatangani perjanjian kerja sama dengan Israel, yang merupakan kerja sama pertama mereka dengan negara di luar Eropa dalam upaya melawan kejahatan dan terorisme.

Mossad berkolaborasi dengan perusahaan modal ventura Sequoia Capital pada bulan Juni 2017 untuk meluncurkan dana inovasi teknologi baru yang diberi nama Libertad. Tujuan proyek ini adalah untuk memanfaatkan lingkungan start-up di Israel dan memastikan bahwa Mossad dan IDF tetap unggul dalam hal teknologi terhadap musuh-musuh mereka.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Profil Syeikh Ahmad Yassin, Pendiri Hamas yang Sukses Jebol Pertahanan Israel

Berita terkait

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

3 hari lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

13 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

15 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

16 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

24 hari lalu

Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Kepala Intelijen Israel mundur dari jabatannnya karena merasa gagal mengantisipasi serangan Hamas. Sebaliknya dengan Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri karena Kegagalan 7 Oktober

24 hari lalu

Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri karena Kegagalan 7 Oktober

Militer Israel mengumumkan kepergian Mayor Jenderal Aharon Haliva, kepala intelijen militer, karena gagal mencegah serangan Hamas dan Iran.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Tidak Diberi Tahu soal Rencana Pembunuhan Tiga Putra Ismail Haniyeh

35 hari lalu

Netanyahu Tidak Diberi Tahu soal Rencana Pembunuhan Tiga Putra Ismail Haniyeh

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Turki Tangkap Dua Tersangka Mata-Mata Israel yang Bekerja untuk Mossad,

41 hari lalu

Turki Tangkap Dua Tersangka Mata-Mata Israel yang Bekerja untuk Mossad,

Pihak berwenang Turki membekuk dua orang tersangka atas dugaan spionase untuk Mossad, badan intelijen Israel.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Israel di Seluruh Dunia Siaga Penuh di Tengah Ancaman Iran

41 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Seluruh Dunia Siaga Penuh di Tengah Ancaman Iran

Menurut media Israel, para diplomat yang bertugas di luar negeri khawatir kedutaan besar Israel akan menjadi target pembalasan Iran.

Baca Selengkapnya

AS Selidiki Laporan bahwa Israel Gunakan AI untuk Identifikasi Target Pengeboman di Gaza

42 hari lalu

AS Selidiki Laporan bahwa Israel Gunakan AI untuk Identifikasi Target Pengeboman di Gaza

Amerika Serikat sedang menyelidiki laporan investigasi bahwa Israel menggunakan program AI untuk mengidentifikasi target pengeboman di Gaza.

Baca Selengkapnya