IMF Minta Ukraina Cari Cara untuk Bisa Danai Diri Sendiri
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 12 Oktober 2023 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Moneter Internasional (IMF) memperingatkan Ukraina agar mencari cara untuk bisa mendanai diri sendiri karena bantuan asing ke Ukraina akan berkurang. Gavin Gray Kepal IMF dalam sebuah wawancara dengan NV Business pada Senin, 9 Oktober 2023, juga menyarankan Ukraina agar fokus mengumpulkan lebih banyak pajak.
“Setiap orang menyadari kalau dari waktu ke waktu bantuan internasional untuk Ukraina akan berkurang sehingga Ukraina perlu mengembangkan sumber-sumber pemasukan dari dalam negeri untuk mendanai diri sendiri. Otoritas – otoritas yang ada di Ukraina diminta fokus memperkuat kapasitas dalam pengumpulan revenue, baik dari pajak dan cukai,” kata Gray
Gray menekankan Ukraina akan membutuhkan lebih banyak uang dari sumber pajak untuk mendanai sektor-sektor sosial setelah perang Ukraina berakhir. Sebelumnya pada Maret 2023, IMF sudah menyetujui sebuah program selama empat tahun untuk menggelontorkan pinjaman sebesar USD15.6 miliar (Rp244 triliun) ke Kyev. Uang pinjaman tersebut, akan dikucurkan dalam dua tahap, di mana USD3.5 miliar (Rp54 triliun) sudah diberikan ke Ukraina.
Menurut Gray, Kyev perlu menerapkan serangkaian reformasi pajak agar bisa memenuhi serangkaian syarat yang diminta agar dana yang hendak dipinjam ke IMF cair. Contohnya, mengaudit pajak usaha dan mengubahnya menjadi undang-undang agar bisa memberantas pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Dukungan kepada Ukraina semakin terkikis meskipun jajak pendapat publik menunjukkan sebagian besar warga negara Amerika Serikat masih mendukung bantuan untuk negara tersebut. Sekelompok kecil anggota Partai Republik di Amerika Serikat yang vokal telah mengkritik bantuan kepada Ukraina sejak awal, dan menuduh pemerintah di Kyiv gagal memberantas korupsi secara memadai, tuduhan itu dibantah oleh pejabat Ukraina dan Amerika Serikat.
Para penentang juga berpendapat ketika Amerika Serikat menghadapi defisit anggaran yang besar, maka pemerintah federal harus membelanjakan uangnya di dalam negeri atau meningkatkan kemampuannya untuk bersaing dengan Cina.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Utang Amerika Serikat Naik Lebih dari Rp 7 Ribu T dalam 20 Hari