Hizbullah Terlibat Perang Hamas Vs Israel, Bagaimana Posisinya dalam Geopolitik Timur Tengah?

Reporter

M. Roby Septiyan

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 12 Oktober 2023 05:25 WIB

Masyarakat melihat bangunan pusat kebudayaan Said al-Mis'hal yang rata dengan tanah setelah dihantam serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Kamis, 9 Agustus 2018. Tentara Israel kembali membombardir Gaza sebagai aksi balasan terhadap serangan militan Hamas yang menembakkan lebih dari 150 roket dan mortir ke Israel. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam situasi Hamas vs Israel yang semakin panas dan intensif, diketahui Hizbullah sebagai kelompok milisi asal Lebanon ikut menyerang Israel. Tindakan tersebut tampak lebih berani saat negara lain masih berunding dan sekadar memberikan pernyataan sikap. Misalnya negara-negara Liga Arab yang berdiskusi dengan Rusia mengenai konflik berdarah tersebut.

Tentu langkah yang diambil Hizbullah bukanlah langkah yang asal-asalan. Pengaruhnya dalam geopolitik Timur Tengah perlu dipertimbangkan. Hal tersebut sudah terlihat sejak awal pendiriannya.

Dilansi dari Council on Foreign Relations (CFR), pada 1982, Parlemen Lebanon menandatangani perjanjian untuk mengakhiri perang saudara dan memberikan perwalian kepada Suriah atas Lebanon. Dalam perjanjian tersebut juga dimasukkan perintah pelucutan senjata semua kelompok milisi yang terlibat, kecuali Hizbullah.


Keadaan di atas memperlihatkan posisi Hizbullah yang diuntungkan. Pada tahun 1992, keadaan semakin menguntungkan bagi Hizbullah karena memenangkan delapan kursi Parlemen saat mengikuti pemilu nasional untuk pertama kalinya.

Pengaruhnya dalam politik dalam negeri semakin kuat pada tahun 2005, tepatnya saat partai Hizbullah menduduki kabinet. Hizbullah juga mengelola berbagai layanan kesehatan, mulai dari pendidikan, kesehatan, kepemudaan, dan lainnya yang tidak memandang latar belakang warganya. Hal tersebut menambah citra positif dari kalangan minoritas di Lebanon terhadap Hizbullah, sesuai dengan Laporan Pew Research Center pada tahun 2014.

Advertising
Advertising

Eksistensi Hizbullah juga sering diibaratkan negara dalam negara. Selain karena banyaknya layanan kemanusiaan dan jaringan politik yang kuat dan luas, hal tersebut juga dipengaruhi oleh penguasaan atas senjata. The International Institute for Strategic Studies memperkirakan Hizbullah memiliki 20.000 pejuang aktif dan 20.000 pejuang cadangan, dengan persenjataan berupa senjata kecil, tank, drone, rolet jarak jauh, dan sebagainya pada tahun 2020. Kenyataan ini sempat ditanggapi oleh PBB dengan mengerahkan Pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNFIL) sebagai dorongan pelucutan senjata Hizbullah pada tahun 1978


Penguasaan atas senjata menjadikan Hizbullah salah satu milisi berpengaruh di Timur Tengah. Kelompok ini membangun aliansi jangka panjang dengan Iran dan Suriah, utamanya dalam penyerangan Israel dan pencegahan pengaruh Barat di Timur Tengah.

Salah satu peran terbukanya adalah terlibat dalam Perang Saudara Suriah. Bersama-sama dengan Iran dan Rusia, Hizbullah mendukung rezim Assad untuk melawan kelompok yang bertentangan. Namun, pengaruh luar negerinya juga berdampak pada situasi dalam negeri, yaitu menurunnya tingkat kepercayaan kelompok Sunni karena Hizbullah memerangi Sunni di Suriah.


Beberapa negara seperti Amerika Serikat dan negara Barat lainnya melabeli Hizbullah sebagai gerakan teroris atas aksi-aksinya dan keterlibatannya dalam konflik negara lain. Bahkan negara-negara Teluk Arab pun menganggap Hizbullah sebagai teroris.

Hubungan ini diperparah dengan cemoohan Hizbullah terhadap negara Teluk Arab yang menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat dan negara Barat lainnya. Salah satu bentuk sikap yang berbeda dari negara Teluk Arab lainnya adalah Hizbullah ikut serta dalam perang Hamas vs Israel sebagai tindakan nyata dari komitmennya.

Pilihan editor: Pesawat Pertama AS Pembawa Senjata Mendarat di Israel

Berita terkait

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

1 hari lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

2 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

10 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

14 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

19 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

23 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

24 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

25 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

25 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya