PBB Akan Selidiki Potensi Kejahatan Perang dalam Serangan di Gaza

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 Oktober 2023 09:30 WIB

Pemandangan menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - PBB pada Selasa, 10 Oktober 2023, mengumumkan akan menyelidiki potensi kejahatan perang dalam konflik Israel–Palestina yang meletup pada 7 Oktober 2023. PBB mengklaim punya bukti jelas atas pelanggaran serius yang dilakukan kedua belah pihak dan menyerukan kedua belah pihak yang bertikai agar mengikuti hukum HAM internasional.

UN Independent International Commission of Inquiry, yang ditugasi untuk menginvetigasi pelanggaran hukum internasional di wilayah pendudukan Palestina menyatakan dalam sebuah pernyataan kalau mereka telah mengumpulkan bukti-bukti kejahatan perang yang dilakukan kedua belah pihak yang bertikai sejak 7 Oktober 2023.

UN Independent International Commission of Inquiry dibentuk di bawah Dewan HAM PBB pada Mei 2021. Dewan HAM PBB mengutuk serangan yang dilakukan Hamas ke Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023 dengan menyatakan itu adalah pembunuhan diskriminatif terhadap warga sipil bersenjata dan penyanderaan yang tidak dapat ditoleransi, di mana hal ini semua adalah kejahatan perang.

Advertising
Advertising

PBB juga mengutarakan kekhawatiran besar atas respon Israel karena serangan balasan yang dilakukannya telah menciptakan kuburan besar. Serangan terhadap Gaza dan pengepungan total Gaza adalah hukuman kolektif.

UN Independent International Commission of Inquiry berjanji akan memastikan membawa semua yang bertanggung jawab ke meja hijau atas dakwaan pelanggaran hukum internasional. Komisi itu menambahkan akan mengidentifikasi siapa pun di kedua belah pihak yang terlibat kejahatan perang, termasuk mereka yang memegang posisi sebagai komandan. Informasi ini akan dibagikan ke otoritas pengadilan, termasuk pengadilan kriminal internasional.

Dewan HAM PBB mendesak seluruh pihak bertikai agar menahan diri dan menyerukan pembebasan tanpa syarat orang-orang yang sekarang disandera kelompok bersenjata di Palestina. Bukan hanya itu, Dewan HAM PBB juga bersikukuh satu-satunya cara mengakhiri konflik adalah dengan mengatasi penyebab konflik, di antaranya pendudukan secara ilegal di wilayah Palestina dan mengakui hak-hak warga negara Palestina untuk menentukan masa depan mereka sendiri.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Lahan Bakal Rumah Jokowi Usai Purnatugas 2024 di Colomadu, Berapa Luas dan Harga Per Meternya?

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

2 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

2 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

15 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

18 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

19 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

20 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

21 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

23 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

1 hari lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya