TEMPO.CO, Jakarta - Hamas dilaporkan telah menangkap Komandan Korps Angkatan Darat Israel Nimrod Aloni usai melancarkan serangan menggunakan ribuan roket pada Sabtu, 7 Oktober 2023 waktu setempat. Kelompok Hamas Palestina tersebut mengunggah foto Nimrod Aloni yang sedang mengenakan kaus hitam sembari digiring melewati jalanan kota Gaza.

Dikutip dari The Jewish Chronicle, Wakil Ketua Hamas Saleh al-Arouri mengklaim telah menyandera sejumlah besar warga Israel. Dia menyebutkan bahwa beberapa perwira senior termasuk ke dalam target penangkapan mereka.

Profil Nimrod Aloni

Nimrod Aloni adalah kepala Korps Pasukan Pertahanan dan Sekolah Tinggi Militer Israel (IDF). Dia baru menjabat di pertengahan tahun setelah dilantik oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

Dilansir dari current-affairs.org, karier cemerlang Mayor Jenderal Nimrod Aloni ditandai dengan serangkaian peran penting di IDF. Salah satu jabatannya yang paling berpengaruh, yaitu menjadi komandan divisi Gaza ke-143 yang menjaga di sepanjang perbatasan jalur Gaza.

Pada 2017, saat berpangkat kolonel, Nimrod Aloni memimpin operasi di wilayah Ramallah. Operasi tersebut tidak hanya menunjukkan kehebatan taktisnya, tetapi menonjolkan kemampuan koordinasi yang luar biasa. Hal itu terbukti dari dedikasinya yang tak tergoyahkan dalam mengamankan perbatasan Israel.

Meski dikenal berhasil di angkatan militer, tidak banyak informasi terkait asal-usul keluarga Nimrod Aloni yang bisa diperoleh, termasuk agama yang dianutnya, apakah Yahudi atau tidak. Namun, dia diketahui berasal dari pinggiran kota Yerusalem yang lahir pada 12 Juli 1973.

Sebelum menjadi Komandan Korps Angkatan Darat Israel, Nimrod Aloni memulai dinasnya pada November 1991. Saat itu, dia menjadi sukarelawan untuk Brigade Pasukan Terjun Payung ke-35. Berkat kompetensinya, dia naik peran menjadi seorang komandan setelah berhasil menuntaskan pendidikan komandan infanteri.

Kemudian, sejak Juni 2002, dia mencapai puncak karier militernya dengan menyandang pangkat Mayor Jenderal Komando Pusat. Dan terakhir, pada 16 Juli 2023, Nimrod Aloni mengikuti upacara serah terima jabatan sebagai Komandan Korps Angkatan Darat Israel untuk menggantikan posisi Mayor Jenderal Itai Veruv.

<!--more-->

Apakah Nimrod Aloni Ditangkap?

Salah satu sumber IDF mengatakan kepada The Jewish Chronicle bahwa klaim Hamas tentang penyanderaan Komandan Nimrod Aloni tidak benar. “Tidak jelas dan tidak dapat dikonfirmasi,” katanya.

IDF mengklaim bahwa pasukannya dengan berani melawan Hamas. Mereka menyebut telah memasuki pertempuran terlebih dahulu di Kibbutz Re’im untuk menyelamatkan warga yang terkepung di rumah-rumah mereka.

Sementara itu, Wakil Ketua Hamas Saleh al-Arouri menyampaikan kepada Al Jazeera bahwa kelompok tersebut terlibat dalam perjuangan untuk meraih kebebasan. “Ini bukan operasi hit and run, kami memulai pertempuran habis-habisan. Kami memperkirakan pertempuran akan terus berlanjut dan medan peperangan akan meluas,” ucap dia.

Saleh al-Arouri menegaskan, pihaknya ingin mencapai satu target utama, yaitu kebebasan. “Kami memiliki satu target utama, kebebasan kami dan kebebasan tempat-tempat suci kami,” ujar dia.

Berdasarkan laporan The Telegraph, Reshet 13 TV News, sebuah stasiun penyiaran Israel, menyatakan bahwa Hamas menyandera warga Israel di kota Ofakim, 14 mil dari perbatasan timur Gaza.

Jaringan Israel N12 juga mengungkapkan bahwa sekitar 50 warga sipil Israel telah diculik oleh Hamas. Para sandera berasal dari Kibbutz Be’eri, di perbatasan timur jalur Gaza, dan Netiv HaAsara di utara.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Hamas Gunakan Taktik Pura-pura Tiarap, Militer Israel: Ini Serangan 9/11 bagi Kami