Swedia Janjikan Jet Tempur dan Bantuan Militer Rp 3,1 T untuk Ukraina

Jumat, 6 Oktober 2023 20:52 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Zelensky senang mendapat jet tempur F-16 buatan Amerika dari Belanda dan Denmark. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Swedia menjanjikan lebih banyak bantuan untuk Ukraina. Swedia berencana mengirimkan paket bantuan militer baru senilai 2,2 miliar kronor atau setara Rp3,1 triliun untuk Ukraina.

Menurut Menteri Pertahanan Pal Jonson pada Jumat, 6 Oktober 2023, sebagian besar dari paket itu terdiri dari amunisi artileri. Swedia juga sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan jet tempur.

Jonson mengatakan saat konferensi pers bahwa pada 6 November 2023 atau bisa lebih cepat dari itu, angkatan bersenjata akan melaporkan tentang rencana pengiriman jet Jas Gripen ke Ukraina. Pengiriman jet tempur itu untuk merespon permintaan dari pemerintah.

Namun, ia menegaskan kembali bahwa demi alasan keamanan dalam negeri, Swedia perlu menjadi anggota NATO sebelum memberikan jet tempur. Negara di Eropa utara tersebut berharap untuk segera bergabung dengan aliansi pertahanan NATO, meskipun aksesinya terhambat oleh negara-negara anggota, Turki dan Hongaria.

Paket bantuan militer terbaru ini akan menjadi paket ke-14 yang diberikan Swedia kepada Ukraina sejak invasi Rusia, sehingga menaikkan total nilai bantuan negara Nordik tersebut ke Kyiv menjadi lebih dari 22 miliar kronor.

“Kita perlu merancang dukungan kita agar bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. Sekarang penting bagi lebih banyak negara untuk mengambil tindakan untuk mendukung Ukraina,” kata Jonson.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Kamis memperingatkan para pemimpin negara pada KTT Komunitas Politik Eropa yang diadakan di Granada, Spanyol bahwa Rusia dapat menyerang negara-negara lain dalam waktu lima tahun jika Eropa goyah dalam dukungannya.

Namun, ia juga mengatakan tetap yakin akan kelanjutan bantuan keuangan dari Eropa dan Amerika Serikat, meski keduanya tak sepenuhnya yakin.

Presiden Joe Biden pada hari Rabu, 4 Oktober 2023 mengatakan ia khawatir pertikaian Partai Republik di Kongres AS dapat berpengaruh terhadap bantuan untuk Ukraina. “Hal ini memang membuat saya khawatir,” kata Biden, merespons pertanyaan wartawan tentang kemampuannya untuk memberikan bantuan yang telah ia janjikan untuk Ukraina.

Menyusul goyahnya komitmen dari AS, kepala kebijakan Uni Eropa (UE) Josep Borrell pada KTT Komunitas Politik Eropa memperingatkan bahwa blok tersebut tidak dapat menggantikan kesenjangan pendanaan jika dukungan untuk Kyiv dari AS mengering.

“Dapatkah Eropa mengisi kesenjangan yang ditinggalkan AS? Tentu saja Eropa tidak bisa menggantikan AS,” kata Borrell pada hari Kamis.

REUTERS

Pilihan Editor: Kemlu RI Akui Terima Surat Malaysia Soal Kabut Asap, Apa Isinya?

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

1 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

1 hari lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

5 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

6 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

8 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

9 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

9 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya