Putin Bersiap Uji Coba Senjata Nuklir Generasi Terbaru, Siap Digunakan!

Jumat, 6 Oktober 2023 14:20 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Kosmodrom Vostochny di Rusia, 13 September 2023. Kim Jong Un melakukan perjalanan ke Rusia bersama para pejabat tinggi militer termasuk Marsekal Tentara Rakyat Korea Pak Jong Chon dan Direktur Departemen Industri Mesiu Jo Chun Ryong. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin pada hari Kamis, 5 Oktober 2023 mengatakan bahwa Rusia telah berhasil menguji coba rudal strategis baru yang ampuh. Ia menegaskan bahwa bukan tidak mungkin Rusia dapat melakukan uji coba senjata yang melibatkan ledakan nuklir untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade.

Putin mengatakan untuk pertama kalinya bahwa Moskow telah berhasil menguji Burevestnik, sebuah rudal jelajah bertenaga nuklir dan berkemampuan nuklir dengan potensi jangkauan ribuan mil.

Pada pertemuan tahunan para analis dan jurnalis, ia juga mengatakan bahwa Rusia hampir menyelesaikan sistem rudal balistik antarbenua Sarmat, elemen kunci lain dari senjata nuklir generasi barunya.

Putin, yang telah berulang kali mengingatkan dunia akan kekuatan nuklir Rusia sejak melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022, mengatakan tidak ada orang waras yang akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan Rusia.

Jika serangan seperti itu terdeteksi, katanya, “misil kami dalam jumlah yang sangat banyak – ratusan, ratusan – akan muncul di udara sehingga tidak ada satu musuh pun yang memiliki peluang untuk bertahan hidup”.

Uji coba yang melibatkan ledakan nuklir belum pernah dilakukan Rusia sejak 1990, tahun sebelum runtuhnya Uni Soviet. Namun, Putin menolak mengesampingkan kemungkinan pihaknya dapat melanjutkan pengujian tersebut.

Ia mencatat bahwa Amerika Serikat belum meratifikasi perjanjian yang melarang uji coba nuklir, sedangkan Rusia telah menandatangani dan meratifikasinya. Secara teori, ia mengatakan parlemen Rusia, Duma, bisa saja mencabut ratifikasinya.

Analis militer mengatakan dimulainya kembali uji coba nuklir oleh Rusia, AS, maupun keduanya akan sangat mengganggu stabilitas di saat ketegangan antara kedua negara lebih besar dibandingkan sebelumnya dalam 60 tahun terakhir.

Pada bulan Februari, Putin menangguhkan partisipasi Rusia dalam perjanjian New START yang membatasi jumlah senjata nuklir yang dapat digunakan oleh masing-masing pihak. Sebelumnya, AS dan Rusia telah sepakat untuk memperpanjang perjanjian tersebut hingga 4 Februari 2026.

Namun, ujar Putin, Rusia tidak perlu menulis ulang doktrinnya mengenai penggunaan senjata nuklir, yang menyatakan bahwa mereka mungkin akan menembakkan senjata tersebut sebagai respons terhadap serangan nuklir kepadanya atau jika terjadi ancaman terhadap keberadaan negara.

Menanggapi pertanyaan dari analis Rusia Sergei Karaganov, yang menganjurkan penurunan ambang batas penggunaan nuklir, Putin berkata: “Saya tidak melihat perlunya hal ini.”

Ia menambahkan, “Tidak ada situasi saat ini di mana sesuatu akan mengancam kenegaraan Rusia dan keberadaan Rusia. Tidak. Saya pikir tidak ada orang berpikiran sehat dan memiliki ingatan yang jernih akan berpikir untuk menggunakan senjata nuklir untuk melawan Rusia.”

Karaganov berpendapat bahwa sudah waktunya bagi Rusia untuk menurunkan ambang batas penggunaan nuklirnya untuk “menahan, menakut-nakuti, dan menyadarkan lawan-lawan kita”. Pendapatnya telah menimbulkan keheranan di kalangan analis strategis Rusia dan Barat.

Ia menulis dalam sebuah artikel baru-baru ini bahwa Rusia harus “mengguncang” musuh-musuhnya dengan mengancam akan melakukan serangan nuklir terhadap negara-negara Eropa dan pangkalan AS di Eropa.

REUTERS

Pilihan Editor: Meksiko Tolak Rencana Pembangunan Tembok Pembatas Baru dengan AS

Berita terkait

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

14 jam lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

15 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

18 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

3 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

4 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

6 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya