Putin Sepakati Pembangunan Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Abkhazia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 5 Oktober 2023 17:35 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Abkhazia Aslan Bzhania di Kremlin, 24 Juni 2023. (presidentofabkhazia.org)

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah menandatangani kesepakatan untuk membangun pangkalan angkatan laut permanen di pantai Laut Hitam di wilayah Abkhazia, yang memisahkan diri dari Georgia.

“Kami telah menandatangani perjanjian, dan dalam waktu dekat akan ada pangkalan permanen Angkatan Laut Rusia di distrik Ochamchira,” kata Presiden Abkhazia, Aslan Bzhania,seperti dikutip surat kabar Izvestiya, Kamis, 5 Oktober 2023.

Rabu lalu, Presiden Vladimir Putin bertemu dengan Bzhania. Pembangunan pangkaan angkat laut di Abkhazia itu diduga sebagai markas Armada Laut Hitam Rusia, yang selama ini bermarkas di Sevastopol di semenanjung Krimea, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada tahun 2014. Namun posisi itu sekarang tidak lagi aman karena gencarnya serangan Ukraina.

Aslan Bzhania, presiden Abkhazia yang didukung Rusia, mengatakan sebuah perjanjian telah ditandatangani untuk pangkalan angkatan laut permanen di wilayah Ochamchira.

“Ini semua bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan baik Rusia maupun Abkhazia, dan interaksi seperti ini akan terus berlanjut,” ujarnya. “Ada juga hal-hal yang tidak bisa saya sampaikan.”

Ketika ditanya tentang laporan tersebut, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan masalah tersebut berada dalam kompetensi kementerian pertahanan dan dia tidak memberikan komentar lebih lanjut. Pihak berwenang Abkhazia yang didukung Rusia tidak menanggapi permintaan komentar.

Advertising
Advertising

Rusia mengakui Abkhazia dan wilayah lain yang memisahkan diri, Ossetia Selatan, sebagai negara merdeka pada tahun 2008 setelah pasukan Rusia berhasil menggagalkan upaya Georgia untuk merebut kembali Ossetia Selatan dalam perang lima hari yang berakhir pada 12 Agustus 2008.

Peta Georgia dan Abkhazia (gdb.rferl.org)

Negara-negara Barat menuduh Rusia secara efektif mencaplok Abkhazia dan Ossetia Selatan dan ketika pembicaraan mengenai pangkalan Rusia di Ochamchira muncul pada tahun 2009, aliansi militer NATO menyatakan keprihatinannya.

Tiga negara pesisir Laut Hitam adalah anggota NATO – Turki, Bulgaria dan Rumania.

Sebagian besar negara di dunia mengakui Abkhazia sebagai bagian dari Georgia. Selain Rusia, hanya Venezuela, Nikaragua, Nauru, dan Suriah yang mengakui kemerdekaan Abkhazia.

Berita tentang pangkalan Rusia di Ochamchira, tempat Uni Soviet memiliki pangkalan angkatan laut, dapat mengindikasikan bahwa Rusia sedang mencari alternatif selain Sevastopol sambil juga memperluas kehadiran militernya di pantai Laut Hitam menuju Turki.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa Rusia telah menarik sebagian besar Armada Laut Hitamnya dari pangkalan utamanya di Krimea yang dianeksasi karena serangan Ukraina.

Ketika ditanya mengenai laporan WSJ, Kremlin mengatakan hal ini juga merupakan pertanyaan bagi Kementerian Pertahanan dan tidak memberikan komentar lebih lanjut.

Pada pertemuannya dengan Bzhania pada hari Rabu, Putin tidak memberikan komentar mengenai pangkalan angkatan laut. Namun Bzhania mengatakan bahwa dia ingin berpartisipasi dalam “proses integrasi yang diprakarsai oleh pihak Rusia”.

REUTERS

Pilihan Editor 28 WNI Korban TPPO di Kamboja Pulang ke Indonesia

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

23 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

2 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

4 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya