Puan Maharani Bertemu Ketua DPR Malaysia, Bahas Sawit Hingga IKN

Reporter

Antara

Selasa, 3 Oktober 2023 12:06 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani menandatangani buku tamu didampingi Ketua Dewan Rakyat Malaysia Tan Sri Dato' Johari Abdul di Parlemen Malaysia, Kuala Lumpur, Senin 2 Oktober 2023. ANTARA/Virna P Setyorini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Ketua Dewan Rakyat Malaysia Tan Sri Dato’ Johari Abdul pada Senin di Parlemen Malaysia, Kuala Lumpur. Keduanya membahas berbagai isu dari mulai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga memperkuat kerja sama sektor industri kelapa sawit dua negara.

Beberapa isu yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu, menurut Puan, yakni Malaysia tertarik membantu atau berpartisipasi dalam membangun IKN, mengingat lokasinya yang berada di Kalimantan sehingga berbatasan langsung dengan Malaysia.

“Dan menurut Yang di-Pertua Tan Sri, Malaysia sangat tertarik untuk bisa berpartisipasi dalam energi terbarukan, juga 'hydro power' dan infrastruktur. Karena itu saya meminta agar ini segera di-'follow up' oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di sini, melalui pengusaha-pengusaha yang ada, dengan investasi atau investor yang ada,” kata Puan.

Selain itu, Puan juga mengatakan agar kedutaan dapat menindaklanjuti apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam kunjungan kenegaraan beberapa waktu lalu.

Menurut Puan, dalam pertemuan itu turut juga membahas tentang kelapa sawit. Indonesia dan Malaysia harus memperkuat kerja sama di bidang itu, sehingga keduanya dapat menjelaskan dengan baik, memiliki argumen yang jelas ketika berhadapan dengan negara-negara Eropa.

Advertising
Advertising

Sempat pula keduanya membahas isu perbatasan, baik darat maupun maritim, hingga soal perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia.

“Kami sepakat bahwa hubungan ini harus selalu diperkuat, dieratkan, agar apapun yang akan dilakukan bisa dikomunikasikan dengan baik,” ujar Puan.

Pertemuan dengan Tan Sri Dato’ Johari, menurut Puan, bukan yang pertama mengingat keduanya telah bertemu beberapa kali di Indonesia.

“Tan Sri mendukung acara yang saya lakukan. Terakhir datang di Rapat Umum Majelis Antar Parlemen ASEAN ke-44 (Majelis Umum AIPA) atau KTT ASEAN yang ada di Jakarta dan Labuan Bajo. Karena itu, ini menjadi kunjungan balasan saya yang pertama di Malaysia bertemu secara langsung di Kuala Lumpur,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Rakyat Malaysia Tan Sri Dato’ Johari mengatakan Malaysia sangat mendukung tindakan Indonesia memindahkan ibu kota negara di Jakarta ke Kalimantan. Itu akan memperkokoh hubungan dua negara dalam bidang perdagangan dan lainnya, termasuk pariwisata, pendudukan dan keamanan pangan.

“Jadi saya kira ini akan membawa kita ke era yang baru apabila kota ini (IKN) akan dibangunkan dengan kaidah energi baru terbarukan. Tidak lagi secara tradisional,” ujar dia.

Selanjutnya, ia mengatakan pertemuan tadi juga membahas pertukaran akademisi, peneliti-peneliti, pemikir-pemikir dari universitas di dua negara, untuk melihat bagaimana kedua negara dapat memperkokoh keamanan pangan.

“Bagaimana negara ASEAN khususnya harus menjadi kuat dalam bidang penelitian, agar ini membantu kita selesaikan masalah 'food security' yang sedang melanda dunia,” ujar dia.

Yang ketiga, ia mengatakan membahas tentang energi terbarukan. “Sebab saya kira Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan dan alam yang harus eksplorasi dengan inovasi-inovasi yang baru, supaya artificial inteligent juga dapat kita gunakan. Saya kira ini dapat membantu negara kita dan ASEAN”.

Johari mengatakan kebangkitan Asia tak dapat dibendung lagi, sehingga negara di ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia harus menerima keadaan itu dan mendahului dengan menyiapkan anak-anak mudanya dengan ilmu dan pengetahuan dalam menerima kebangkitan Asia.

Pertemuan antara Ketua DPR RI dan Ketua Dewan Rakyat Malaysia itu juga dihadiri anggota dewan kedua negara dan dari Indonesia hadir Rieke Diah Pitaloka, Mufti Aimah Nurul Anam dan Charles Honoris. Hadir pula Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Malaysia Dato' Indera Hermono, serta Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar.

Pilihan Editor: Malaysia Sebut Kabut Asap dari Indonesia Mulai Masuk, Ini Kata Menteri KLHK

ANTARA

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

1 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

2 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

9 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

9 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

10 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

1 hari lalu

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

Puluhan akademisi menolak revisi UU MK dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya