Surat Wasiat Prigozhin Beredar, Tunjuk Putranya Sebagai Pewaris Wagner

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 Oktober 2023 09:37 WIB

Pemandangan menunjukkan potret kepala tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin di peringatan darurat di Moskow, Rusia 24 Agustus 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian bos Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin yang tiba-tiba masih meninggalkan misteri. Jet pribadinya jatuh dalam perjalanan dari Moskow ke St Peterburg pada 23 Agustus 2023. Minggu adalah hari ke-40 sejak kematiannya, yang dalam tradisi Ortodoks, adalah saat jiwa melakukan perjalanan terakhirnya ke salah satu tempat baik surga atau neraka.

Saat puluhan mantan pejuang dan keluarga mereka mengadakan upacara peringatan untuk Prigozhin, saluran Telegram Rusia mengunggah foto yang diklaim sebagai wasiat Prigozhin. Oleh pendukungnya, Prigozhin, dipuji sebagai pahlawan.

Surat wasiat tersebut menunjukkan bahwa putranya yang berusia 25 tahun, Pavel, adalah satu-satunya pewaris jutaan dolar, properti dan Grup Wagner. “Semua properti saya serta properti yang mungkin saya peroleh di masa depan, saya wariskan kepada Pavel Yevgenyevich Prigozhin,” menurut surat wasiat Prigozhin.

Hal ini juga mewajibkan Pavel untuk menafkahi neneknya Violetta, janda Prigozhin, dua saudara perempuan Pavel serta seorang cucunya. Surat wasiat tersebut kabarnya diaktakan pada 2 Maret 2023.

Dalam surat itu, Prigozhin meninggalkan uang tunai, yang diperkirakan berjumlah sekitar US$ 130 juta, sebuah rumah tiga lantai di St. Petersburg, saham di sembilan perusahaan saham gabungan termasuk perusahaan katering Prigozhin, dan Grup Wagner. Ada juga dugaan bahwa Pavel akan berusaha untuk memulihkan utang sebesar US$ 827 juta kepada Concord oleh kementerian pertahanan Rusia.

Advertising
Advertising

Saluran Telegram VChK-OGPU, yang memiliki hubungan dengan lembaga pemerintah Rusia, mengatakan bahwa surat wasiat itu mungkin akan ditentang oleh anggota keluarga Prigozhin lainnya.

Pada tanggal 29 September, Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di Washington dan penilaian Intelijen Pertahanan Inggris menyatakan bahwa kepemimpinan Wagner telah diserahkan kepada Andrei Troshev, mantan komandan senior Wagner. Troshev sekarang bertugas di Kementerian Pertahanan dan didukung oleh Presiden Vladimir Putin.

ISW melaporkan pada 1 Oktober 2023 bahwa Troshev tidak populer di kalangan kepemimpinan Wagner sehingga anak Prigozhin bisa menjadi pemimpin alternatif.

Lembaga think tank tersebut mengatakan, media sosial Rusia melaporkan bahwa Pavel telah mengambil alih “komando” Grup Wagner. Ia sedang bernegosiasi dengan Viktor Zolotov, kepala Rosgvardia (Garda Nasional Rusia) tentang potensi keterlibatan kembali anggota Wagner.

Hal ini dipandang sebagai cara bagi para pejuang Wagner untuk menghindari kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia dan membiarkan kelompok tersebut mempertahankan nama dan otonominya.

ISW mengatakan tidak jelas bagaimana Kremlin memandang hubungan antara Wagner dan berbagai elemen pemerintah Rusia. Rosgvardia secara langsung berada di bawah Administrasi Kepresidenan Rusia, sehingga hubungan langsung antara Rosgvardia dan Wagner akan menjadi kontra-intuitif setelah dukungan publik Putin terhadap Troshev.

Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan salah satu mantan komandan paling senior kelompok tentara bayaran Wagner, Andrei Troshev. Mereka mendiskusikan cara terbaik untuk menggunakan "unit sukarelawan" dalam perang Ukraina.

Pertemuan tersebut menggarisbawahi upaya Kremlin untuk menunjukkan bahwa negara telah memperoleh kendali atas kelompok Wagner usai tewasnya Yevgeny Prigozhin. Pasukan Wagner sempat ditarik dari Ukraina dan diarahkan Prigozhin menuju Moskow. Setelah pemberontakan gagal, anggota pasukan dikirim ke Belarusia dan kini sudah kembali lagi ke Rusia.

NEWSWEEK | REUTERS

Pilihan Editor: Amerika Serikat Terancam Shutdown, Joe Biden Tetap Ingin Bantu Ukraina

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

3 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

4 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya