Sepasang Suami Istri dan Anjing Mereka Tewas Diserang Beruang di Taman Nasional Kanada
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Senin, 2 Oktober 2023 15:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seekor beruang menyerang dan membunuh dua orang dan anjing mereka di Taman Nasional Banff Alberta, Kanada. Beruang itu kemudian disuntik mati karena menunjukkan perilaku agresif.
Parks Canada mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, 30 Oktober 2023, bahwa mereka telah menerima peringatan pada Jumat malam dari perangkat GPS yang menunjukkan adanya serangan beruang di Lembah Sungai Red Deer di sebelah barat Peternakan Ya Ha Tinda di Taman Nasional Banff.
Korbannya adalah pasangan asal Kanada dan anjing mereka, menurut Kim Titchener, pendiri Bear Safety and More dan juga teman keluarga tersebut.
Titchener, yang memberikan pelatihan tentang keselamatan beruang dan penilaian beruang, mengatakan pertemuan seperti itu meningkat karena semakin banyak orang yang mengunjungi taman nasional, namun serangan yang fatal sangat jarang terjadi.
“Itulah alasan mengapa kita melihat lebih banyak serangan, yaitu semakin banyak orang melakukan aktivitas di hutan dan sayangnya tidak diberi pendidikan mengenai hal ini,” katanya melalui telepon, seraya menambahkan bahwa hanya 14% serangan beruang grizzly di seluruh dunia yang menyebabkan kematian.
Penampakan beruang meningkat selama musim gugur karena mereka menjadi lebih aktif mencari makanan sebelum berhibernasi di bulan-bulan musim dingin.
Taman Nasional Banff, yang menarik lebih dari empat juta wisatawan setiap tahunnya, adalah rumah bagi beruang grizzly dan beruang hitam.
Ada sekitar 60 beruang grizzly di Taman Nasional Banff dan dianggap sebagai populasi terancam di Alberta, kata Titchener.
Parks Canada mengatakan tim penyelamat harus melakukan perjalanan darat sepanjang malam menuju lokasi karena kondisi cuaca pada saat itu tidak memungkinkan untuk menggunakan helikopter.
Tim tanggap darurat tiba di lokasi pada Sabtu dini hari dan menemukan dua orang tewas, kata badan tersebut.
Penutupan area di sekitar lembah Red Deer telah diterapkan dan akan tetap berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata Parks Canada. Tidak disebutkan identitas korban.
REUTER
Pilihan Editor Kerajaan Bisnisnya Terancam Hancur, Donald Trump Pastikan Hadiri Sidang di New York