Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 September 2023 21:53 WIB

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengecam laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menuduh Beijing menghabiskan miliaran dolar setiap tahunnya untuk memanipulasi informasi. Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah kerajaan kebohongan yang sebenarnya.

Menurut laporan Departemen Luar Negeri AS, Cina memanipulasi media global melalui sensor, pengumpulan data, dan pembelian rahasia outlet berita asing. "Meskipun sumber daya seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, Beijing telah mengalami kemunduran besar ketika menargetkan negara-negara demokratis, karena adanya penolakan dari media lokal dan masyarakat sipil," menurut laporan tersebut. Laporan itu dibuat di bawah mandat kongres untuk merinci manipulasi informasi negara.

Namun Kementerian Luar Negeri Cina membantah keras. "Laporan tersebut mengabaikan fakta, dan merupakan informasi palsu," kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam sebuah pernyataan.

"Badan-badan Departemen Luar Negeri AS yang menghasilkan laporan itu adalah sumber informasi palsu dan pos komando perang kognitif’," kata Cina. “Fakta telah berulang kali membuktikan bahwa Amerika Serikat adalah kerajaan kebohongan yang sebenarnya,” ujarnya menambahkan.

Laporan AS ini muncul di tengah kontroversi mengenai upaya Cina dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan jejak global media yang dikendalikan pemerintah. Beijing berupaya melawan citra negatif yang disebarkan oleh media global.

Advertising
Advertising

Sebelum Cina, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga menyebut Amerika Serikat dan negara-negara Barat sebagai “kerajaan kebohongan.” Lavrov menuduh Barat mengadopsi pola pikir neo-kolonial dalam upayanya kepada negara-negara Selatan untuk mendapatkan dukungan bagi Ukraina dalam perang tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

Berita terkait

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

6 jam lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

6 jam lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

7 jam lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

8 jam lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

10 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

13 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

14 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

16 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

17 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya