Prajurit AS Travis King Tiba di Texas Setelah Pengusiran dari Korea Utara

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 28 September 2023 21:30 WIB

Foto Prajurit Angkatan Darat A.S. Travis King yang dilaporkan ditangkap setelah memasuki wilayah Korea Utara dari perbatasan Korea Selatan di Desa Panmunjon, Selasa, 18 Juli 2023. Prajurit yang seharusnya dipulangkan ke AS untuk menjalani hukuman indisipliner, tiba-tiba kabur dari bandara dan bergabung dengan rombongan turis menuju kawasan wisata perbatasan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Prajurit Angkatan Darat AS Travis King mendarat di pangkalan militer AS di Texas pada Kamis pagi setelah diusir dari Korea Utara, kata seorang pejabat pertahanan AS kepada Reuters. King secara mengejutkan melintasi perbatasan yang dijaga ketat militer dua bulan lalu.

King tiba dengan penerbangan militer AS, mendarat di Pangkalan Gabungan San Antonio-Fort Sam Houston sekitar pukul 05.30 GMT, kata pejabat itu.

Tayangan televisi menunjukkan sekelompok orang meninggalkan sebuah pesawat di pangkalan pada saat itu.

King diperkirakan akan menjalani pemeriksaan medis di Brooke Army Medical Center, sebuah rumah sakit di Pangkalan Gabungan San Antonio-Fort Sam Houston. Bintang bola basket Brittney Griner dirawat di sana pada Desember setelah pertukaran tahanan dengan Rusia mengakhiri 10 bulan penahanannya di Rusia.

Pemerintah AS mengatakan sekembalinya King, ia akan menjalani evaluasi terlebih dahulu, kemudian menjalani proses reintegrasi agar ia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.

Advertising
Advertising

King, 23, berlari ke Korea Utara dari Selatan pada tanggal 18 Juli saat melakukan tur sipil di perbatasan yang dijaga ketat dan segera ditahan di Korea Utara.

Tidak jelas apakah King akan menghadapi tindakan disipliner dari Angkatan Darat AS, yang telah menangani kasusnya dengan hati-hati. Angkatan Darat sejauh ini tidak menyebutnya sebagai pembelot, meskipun ia melintasi perbatasan tanpa izin saat bertugas aktif.

Sementara itu, Korea Utara tampaknya menganggap kasusnya sebagai kasus imigrasi ilegal.

Kantor berita Korea Utara KCNA mengatakan King mengatakan kepada Pyongyang bahwa dia memasuki Korea Utara secara ilegal karena dia "kecewa dengan ketidaksetaraan masyarakat AS."

Pemerintah Swedia, yang mewakili kepentingan AS di Korea Utara karena Washington tidak memiliki kehadiran diplomatik di negara tersebut, mengambil kembali King di Korea Utara dan membawanya ke Cina.

Departemen Luar Negeri mengatakan duta besar AS untuk Beijing, Nicholas Burns, bertemu King di Dandong, Cina, sebuah kota yang berbatasan dengan Korea Utara. King kemudian terbang dari sana ke Shenyang, Cina, lalu ke Pangkalan Angkatan Udara Osan di Korea Selatan, sebelum melanjutkan perjalanannya kembali ke Amerika Serikat.

King, yang bergabung dengan tentara AS pada Januari 2021, menghadapi dua tuduhan penyerangan di Korea Selatan. Dia mengaku bersalah atas satu kasus penyerangan dan penghancuran properti umum karena merusak mobil polisi saat melontarkan kata-kata kotor terhadap warga Korea, menurut dokumen pengadilan. Dia dijadwalkan menghadapi tindakan disipliner yang lebih besar ketika dia kembali ke Amerika Serikat.

Pada Juli, King telah selesai menjalani tahanan militer dan berada di bandara menunggu transportasi militer AS ke unit rumahnya di Amerika Serikat. Sebaliknya, dia meninggalkan bandara dan mengikuti tur ke daerah perbatasan, di mana dia kabur ke Korea Utara meskipun ada upaya dari penjaga Korea Selatan dan AS untuk menghentikannya.

REUTERS

Pilihan Editor: Update Rusia - Ukraina: Putin Kirim Tentara Baru ke Medan Perang

Berita terkait

Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

9 jam lalu

Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

Xi Jinping meyakinkan hubungan Cina dengan Korea Utara penting dan pihaknya telah mempromosikan agar hubungan berkembang

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

1 hari lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.

Baca Selengkapnya

Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

5 hari lalu

Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina

Baca Selengkapnya

Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

6 hari lalu

Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.

Baca Selengkapnya

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

13 hari lalu

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

Penasihat keamanan nasional Presiden Korea Selatan sebut Korea Utara sedang mempertimbangkan uji coba nuklir menjelang Pilpres AS.

Baca Selengkapnya

Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

16 hari lalu

Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

Berkali-kali Korea Utara kirimkan balon sampai ke wilayah Korea Selatan. Terakhir menyebabkan kebakaran saat mendarat di atap sebuah gedung di Seoul.

Baca Selengkapnya

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

20 hari lalu

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

20 hari lalu

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum

Baca Selengkapnya

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

21 hari lalu

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.

Baca Selengkapnya