Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 28 September 2023 11:00 WIB

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengajak bermain dan jalan-jalan anjing barunya berjenis Herder yang bernama Commander, di pinggri pantai di lingkungan Cape Henlopen di Pantai Rehoboth, Delaware, AS 28 Desember 2021. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Anjing Presiden Joe Biden, Commander, kembali menggigit anggota Secret Service yang bertugas di Gedung Putih pada Senin malam, 25 September 2023, demikian dilaporkan CNN . Ia merupakan korban ke-11 dari anjing jenis Gembala Jerman atau di sini biasa disebut herder berusia 2 tahun itu.

“Kemarin sekitar jam 8 malam, seorang petugas Dinas Rahasia melakukan kontak dengan hewan peliharaan Keluarga Presiden dan digigit. Petugas tersebut dirawat oleh petugas medis di kompleks tersebut,” kata kepala komunikasi USSS Anthony Guglielmi kepada CNN dalam sebuah pernyataan.

Petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang terluka berbicara dengan Kepala Divisi Dinas Rahasia Alfonso M. Dyson Sr. pada hari Selasa dan baik-baik saja, kata Guglielmi.

Commander terlibat dalam setidaknya 11 insiden gigitan di Gedung Putih dan di Delaware, termasuk insiden pada November 2022 di mana seorang petugas dirawat di rumah sakit setelah anjing tersebut menggigit lengan dan pahanya.

Pejabat Gedung Putih mengatakan pada bulan Juli bahwa keluarga Biden sedang melakukan pelatihan baru dan menerapkan protokol untuk hewan peliharaan keluarga tersebut setelah insiden itu.

Advertising
Advertising

Ketika ditanya oleh CNN apakah pelatihan baru telah dilakukan atau apakah ada tindakan lebih lanjut yang perlu dilakukan, Elizabeth Alexander, direktur komunikasi ibu negara, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “Keluarga Presiden terus berupaya mencari cara untuk membantu Commander menangani hal-hal yang seringkali tidak dapat diprediksi di Gedung Putih.”

CNN

Pilihan Editor TikTok Shop Dilarang Pemerintah Indonesia, Begini Tanggapan Dubes Cina

Berita terkait

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

1 jam lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

1 jam lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

2 jam lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

4 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 jam lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

18 jam lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

18 jam lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

20 jam lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

1 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

1 hari lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya