Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 September 2023 14:00 WIB

Marine Le Pen. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah jaksa penuntut merekomendasikan untuk membawa mantan kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen dan 26 anggota partai National Rally (RN) ke meja hijau atas tuduhan penggelapan uang Uni Eropa. Jaksa penuntut menuduh kalau pada periode 2004 sampai 2006, uang yang dialokasikan untuk menggaji anggota parlemen Eropa, malah dipakai untuk membayar beberapa asisten yang bekerja untuk RN.

Jean-Marie Le Pen, ayah Le Pen yang juga co-founder RN, diduga ikut terlibat dalam skema tersebut. Total secara keseluruhan ada 11 anggota partai RN dan 12 asisten parlemen serta empat staf, yang diminta jaksa penuntut agar di bawa ke persidangan. AFP dalam pemberitaannya menyebut jika terbukti bersalah, maka Le Pen bisa terancam penjara hingga 10 tahun dan dilarang memegang jabatan publik yang sama.

Sebelumnya pada 2016, European Anti-Fraud Office melaporkan kalua Le Pen punya utang €339 ribu (Rp 5,5 miliar). Rodolphe Bosselut, Pengacara Le Pen mengatakan kliennya sudah melunasi utang sebesar €330 ribu (Rp 5,4 miliar) pada Juli 2023. Namun pembayaran itu bukan pengakuan eksplisit atau implisit atas klaim parlemen Eropa.

Advertising
Advertising

Le Pen menegaskan tidak melakukan kesalahan apapun. Dia berpendapat segala tuduhan yang diarahkan padanya bermuatan politik. Pada Jumat, 22 September 2023, RN menerbitkan surat pernyataan yang menyebutkan kalua tuduhan – tuduhan ini berasal dari pemahaman yang keliru mengenai tugas anggota parlemen dari kubu oposisi dan para asisten mereka.

Dalam pemilu presiden Prancis 2017 dan 2022, Le Pen berada diurutan kedua atau kalah dari Emmanuel Macron yang saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di Prancis. Pada tahun lalu, Le Pen mengundurkan diri sebagai ketua partai, namun dia tetap memimpin RN di dewan nasional Prancis.

Sumber : RT.com

Pilihan Editor: Marine Le Pen Menolak Reformasi Pensiun yang Digagas Prancis

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

5 jam lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

10 jam lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

1 hari lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

1 hari lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

3 hari lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

7 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

7 hari lalu

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

Proses pendaftaran maupun komunikasi dilakukan Airin, ke semua partai politik, bukan dalam rangka membentuk koalisi besar.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

7 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya