Rusia Gempur Kota-kota Penting Ukraina Dini Hari Ini, 18 Orang Luka-luka

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 21 September 2023 13:41 WIB

Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah lokasi di daerah perumahan, yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya pada hari Kamis, 21 September 2023, melukai sedikitnya 18 orang dan merusak fasilitas infrastruktur di seluruh negeri.

Ledakan terdengar di Kyiv dan wilayah sekitarnya setelah peringatan serangan udara, kata saksi mata Reuters. Pihak berwenang mengirimkan tim penyelamat ke beberapa lokasi di ibu kota.

Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan banyak yang terluka di wilayah Kyiv dan Cherkasy serta di kota Kharkiv di timur dalam serangan dini hari itu.

"Pagi ini gelisah. Ledakan terdengar di berbagai wilayah di Ukraina," tulisnya di aplikasi pesan Telegram.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan tujuh orang, termasuk seorang gadis berusia 9 tahun, terluka di Kyiv. Puing-puing rudal berjatuhan di pusat kota dan fasilitas infrastruktur serta beberapa bangunan non-perumahan rusak sehingga menyebabkan kebakaran, katanya.

Klymenko mengatakan sebuah hotel dan beberapa kios perbelanjaan rusak di Cherkasy di Ukraina tengah dan tujuh orang terluka.

Layanan darurat mengunggah video di Telegram yang menunjukkan tim penyelamat membawa seorang pria terluka dengan tandu saat api berkobar.

Advertising
Advertising

Kementerian dalam negeri dan pejabat regional melaporkan ledakan di wilayah Cherkasy, Kharkiv, Khmelnytskiy, Rivne, Vinnytsia, Lviv dan Ivano-Frankivsk.

Maksym Kozytskyi, gubernur regional Lviv, mengatakan tiga rudal Rusia menghantam kota Drohobych di barat, sekitar 60 kilometer dari perbatasan Polandia.

Kozytskiy mengatakan fasilitas infrastruktur dan gudang terkena serangan.

Dalam serangan terpisah pada Rabu malam, dua orang tewas akibat penembakan Rusia terhadap sebuah asrama di kota selatan Kherson, kata gubernur Oleksandr Prokudin.

REUTERS

Pilihan Editor Modernisasi Mesin Perang Cina Mulai Terlihat: dari Helikopter, Jet Tempur Siluman sampai Kapal Induk

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya