Gas Meledak di Apartemen Moskow, 5 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 20 September 2023 19:31 WIB

Ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023. (TASS)

TEMPO.CO, Jakarta - Lima orang, termasuk dua anggota layanan darurat, tewas setelah ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023, kata Kementerian Situasi Darurat.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 08.20 waktu Moskow, menurut gubernur wilayah Moskow Andrey Vorobyev. Gedung lantai tiga, empat, dan lima ambruk dan sedikitnya 10 apartemen rusak.

Rekaman foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah bangunan perumahan sembilan lantai dengan beberapa lantai rusak parah dan puing-puing menutupi halaman depan gedung.

TASS melaporkan, empat orang tewas dalam ledakan gas di gedung perumahan sembilan lantai di Balashikha, Wilayah Moskow, empat orang lainnya terluka dan dua lainnya masih tertimbun reruntuhan, kata layanan pers Kementerian Darurat Rusia .

Tiga orang tewas, satu orang dirawat di rumah sakit, dan tiga orang mendapat bantuan medis di tempat. Awalnya, dua orang masih tertimbun reruntuhan, kata layanan pers.

Informasi terkini, bangunan tempat tinggal tersebut kembali ambruk akibat kerusakan setelah ledakan gas. Tiga penyelamat terjebak di bawah reruntuhan. Seorang koresponden TASS mengatakan bahwa dua lempengan tempat tim penyelamat bekerja runtuh. Saat ini, mereka sedang diselamatkan oleh rekan-rekannya.

Advertising
Advertising

Layanan pers Kementerian Darurat Rusia menunjukkan bahwa 48 unit peralatan dan 184 penyelamat bekerja di lokasi tersebut.

Di pagi hari, ledakan gas terjadi di lantai empat sebuah bangunan tempat tinggal di Balashikha, Wilayah Moskow. Akibatnya, tiga lantai ambruk. Tim penyelamat telah mengevakuasi 170 orang, yang kini berada di tiga tempat penampungan sementara. Dua orang masih berada di bawah reruntuhan: seorang wanita dan seorang anak.

Layanan darurat, penyelidik, dan ahli kini berada di lokasi. Puing-puing sedang dibersihkan. Penyelidikan dugaan kasus pidana telah dimulai atas insiden tersebut.

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

4 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

4 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

4 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

5 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

5 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

7 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

7 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

8 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya