Wang Yi ke Rusia, Bahas Kunjungan Presiden Putin ke Cina Bulan Depan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 19 September 2023 15:00 WIB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi setelah konferensi pers bersama mereka selama pembicaraan di Sochi, Rusia 13 Mei 2019. [Pavel Golovkin / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, berkunjung ke Rusia mulai Senin, 18 September 2024, diduga untuk membicarakan kemungkinan kunjungan penting Presiden Vladimir Putin ke Beijing pada Oktober.

Wang Yi, yang juga memimpin kantor urusan luar negeri Partai Komunis Cina, akan bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Nikolai Patrushev untuk pembicaraan keamanan tahunan, kata kementerian luar negeri Cina dalam sebuah pernyataan.

Pembicaraan diplomat veteran itu dengan rekannya Sergei Lavrov akan mencakup “berbagai masalah” termasuk “kontak di tingkat yang lebih tinggi dan tertinggi,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia pekan lalu.

Wang diperkirakan akan meletakkan dasar bagi kunjungan Putin ke ibu kota Cina untuk Forum Belt and Road yang ketiga setelah undangan dari Presiden Xi Jinping selama kunjungan penting ke Moskow pada bulan Maret.

Putin menghadiri dua Forum Belt and Road pertama Tiongkok pada tahun 2017 dan 2019.

Namun dia diketahui tidak bepergian ke luar negeri sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya dengan alasan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina.

Advertising
Advertising

Pada 1 September lalu, Putin mengatakan dia berharap untuk segera bertemu Xi, tetapi tidak secara eksplisit mengkonfirmasi bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Cina lagi.

Surat perintah tersebut, yang dikeluarkan hanya beberapa hari sebelum Xi mengunjungi Rusia, mewajibkan 123 negara anggota pengadilan untuk menangkap Putin dan memindahkannya ke Den Haag untuk diadili jika ia memasuki wilayah mereka.

Namun, Cina bukan pihak dalam Statuta Roma yang menjadi dasar berdirinya ICC pada 2002.

Kunjungan ini juga akan melihat pertukaran pandangan secara rinci mengenai berbagai isu termasuk Ukraina, kata juru bicara kementerian Maria Zakharova pekan lalu.

Wang terakhir kali mengunjungi Rusia pada Februari pada malam peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, hal ini membuat Amerika Serikat khawatir, dan menuduh kedua negara pada saat itu mempunyai visi sama bahwa “perbatasan dapat digambar ulang dengan paksa”.

Menjelang kunjungan minggu ini, Wang melakukan perjalanan ke Malta selama berjam-jam untuk melakukan pembicaraan “konstruktif” dengan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan.

Pembicaraan akhir pekan ini adalah yang terbaru dari serangkaian pertemuan tingkat tinggi antara pejabat AS dan Cina yang dapat menjadi landasan bagi pertemuan tahun ini antara Xi dan Presiden AS Joe Biden.

Berita terkait

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

27 menit lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

55 menit lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

1 jam lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

4 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

6 jam lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

12 jam lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya