Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 September 2023 08:30 WIB

Komite Kepala Staf Pertahanan ECOWAS bertemu pada pengerahan pasukan siaga di Republik Niger, di Accra, Ghana. 17 Agustus 2023. REUTERS/Francis Kokoroko

TEMPO.CO, Jakarta - Ibrahim Sule, Sekjen di Kementerian Kesehatan Niger pada Senin, 18 September 2023, memperingatkan Niger sedang menghadapi krisis kekurangan obat-obatan karena dampak sanksi-sanksi yang diberlakukan ECOWAS ke Niger.

Dalam wawancara dengan kantor berita RIA, Sule menceritakan kalau Niger mulai kehabisan antibiotik, obat-obatan untuk kanker, diabetes dan obat untuk perawatan penyakit kardiovaskular (jantung). Economic Community of West African States (ECOWAS) menjatuhkan sanksi ke Niger sejak kudeta militer di negara itu mendongkel kekuasaan Presiden Niger Emmanuel Bazoum pada 26 Juli 2023.

ECOWAS meminta negara-negara anggota organisasi itu agar membatasi transaksi keuangan dengan Niger dan menutup pintu-pintu perbatasan dengan Niger gunam memberikan tekanan pada mereka yang melakukan kudeta hingga demokrasi di Niger dipulihkan kembali.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada bulan lalu, ribuan truk membawa bahan makanan yang menuju Niger dilaporkan terkatung-katung selama berminggu-minggu di Malanville yakni area penyeberangan di utara Benin karena perbatasan ditutup. World Food Program (WFP) sudah memperingatkan kalau embargo dari ECOWAS itu sangat memukul suplai bahan makanan dan obat-obatan yang mau masuk ke Niger.

Djaounsede Madjiangar, Juru bicara WFP untuk wilayah Afrika barat, mengklaim ada sekitar 6 ribu ton bahan makanan dari WFP, di antaranya makanan untuk anak-anak gizi buruk, tak bisa masuk ke Ibu Kota Niamey.

Dalam wawancara dengan RIA yang dipublikasi pada Senin, 18 September 2023, Sule mengklaim sanksi ECOWAS terhadap Niger telah mencederai pakta-pakta yang tertuang dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

“Kami mengutuk posisi ECOWAS karena tidak ada situasi politik sekeras ini hingga berdampak pada barang-barang kemanusiaan,” kata Sule. Dia menambahkan sejak awal krisis terjadi, militer Niger telah mempelajari kemungkinan mengalihkan kanal-kanal pasokan dan sedang bernegosiasi dengan pemerintahan yang dianggap ramah seperti Burkina Faso, Guinea, al-Jazair dan Turki.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Emmanuel Macron Dukung ECOWAS Jika Mau Ambil Tindakan Militer ke Niger

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

4 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

26 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

48 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, 5 Aturan Bawang Bawaan yang Perlu Diketahui oleh Penumpang Pesawat

49 hari lalu

Mudik Lebaran, 5 Aturan Bawang Bawaan yang Perlu Diketahui oleh Penumpang Pesawat

Saat mudik lebaran, menggunakan pesawat, pastikan ukuran dan berat sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

49 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

49 hari lalu

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?

Baca Selengkapnya

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

55 hari lalu

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Toko Kosmetik di Karawaci Tangerang, Sita 593 Butir Tramadol dan Heximer

58 hari lalu

Polisi Gerebek Toko Kosmetik di Karawaci Tangerang, Sita 593 Butir Tramadol dan Heximer

Ratusan butir tramadol dan heximer siap jual disita dari toko penjual obat-obatan berkedok kosmetik.

Baca Selengkapnya

22 Negara Disebut Susah Ekspor Beras, Jokowi: Dulu Mudah

29 Februari 2024

22 Negara Disebut Susah Ekspor Beras, Jokowi: Dulu Mudah

Jokowi mengungkapkan dunia sedang mengalami krisis pangan, sehingga setiap negara berhati-hati untuk mengekspor beras.

Baca Selengkapnya

Krisis Makanan di Palestina, UNRWA: Pasokan Makanan Tidak Masuk ke Gaza utara Sebulan Terakhir

27 Februari 2024

Krisis Makanan di Palestina, UNRWA: Pasokan Makanan Tidak Masuk ke Gaza utara Sebulan Terakhir

Kelaparan mengintai Gaza, Palestina akibat krisis makanan, ketika badan-badan bantuan berjuang untuk mengirimkan makanan ke bagian utara, kata UNRWA

Baca Selengkapnya