Remaja di India Dibunuh karena Alasan Sepele

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 September 2023 10:00 WIB

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja laki-laki, 15 tahun, diduga tewas di bunuh oleh tiga temannya setelah cekcok soal tagihan makan telur senilai 115 (Rp 21.000). Kepolisian menjelaskan kejadian ini terjadi di desa Ghughuli, disrik Maharajganj, Uttar Pradesh, India pada Kamis sore, 14 September 2023.

Korban diketahui bernama Victim Chandan, yang mendatangi seorang pedagang telur bersama tiga orang temannya. Setelah menyantap beberapa butir telur, mereka cekcok soal siapa yang harus bertanggung jawab membayar telur-telur yang sudah disantap bersama itu.

Yang terjadi kemudian, Chandan dibawa oleh ketiga temannya ke sebuah ladang di desa Ahirauli. Di tempat itu, mereka membunuh Chandan menggunakan senjata tajam. Mereka menyembunyikan jasad Chandan di tepi sungai Chhoti Gandak, lalu melarikan diri.

Advertising
Advertising

Saat Chandan tidak pulang ke rumah sampai larut malam, keluarga mulai mencarinya. Pada Sabtu siang, 16 September 2023, keluarga Chandan akhir melaporkan ke polisi. Keesokan paginya, Kepolisian Ghughuli menemukan jenazah Chandan. Ketiga teman Chandan yang melakukan pembunuhan, sudah ditahan. Ayah Chandan pun sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

Sebelumnya pada Agustus 2023, seorang remaja laki-laki, 17 tahun, di distrik Palghar negara bagian Maharashtra, India, dituduh telah membunuh ibunya menggunakan kapak karena alasan sepele. Pembunuhan itu dilakukan setelah dia melihat ibunya bertukar pesan di ponsel dengan seseorang.

Kepolisian di distrik Palghar menjelaskan insiden ini terjadi pada Minggu malam, 20 Agustus 2023 di area Parole, Kota Vasai. Kepolisian masih meragukan motif pelaku melakukan pembunuhan ini karena pelaku dan ibunya Sonali Gorga, 35 tahun, diketahui memang sering cekcok.

Kepolisian dalam keterangan mengatakan pada Minggu malam pelaku sedang makan malam. Dia lalu menyadari ibunya sedang bertukar pesan dengan seseorang dan pelaku merasa terganggu dengan hal itu. Dia kemudian mengambil kapak dan memukulkannya ke ibunya. Saat kejadian pembunuhan, anggota keluarga yang lain sedang tidak berada di rumah

Sumber: ndtv.com

Pilihan Editor: Mengapa India Ingin Ganti Nama Negara Jadi Bharat?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

4 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

4 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

4 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

6 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

7 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

7 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

7 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

8 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

9 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya