Presiden Kolombia Dikritik Ekspor Kokain Sama Besar dengan Minyak

Reporter

Tempo.co

Minggu, 17 September 2023 08:30 WIB

Kandidat presiden sayap kiri Kolombia Gustavo Petro dari koalisi Pakta Bersejarah menunjukkan surat suaranya sebelum memberikan suaranya di tempat pemungutan suara selama putaran kedua pemilihan presiden di Bogota, Kolombia 19 Juni 2022. REUTERS/Luisa Gonzalez

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Kolombia Gustavo Petro pada Jumat, 15 September 2023, menyadari kalau minyak dan kokain selalu dipandang sebagai ekspor terbanyak dari Kolombia. Ucapan itu disampaikan Petro setelah lawan politiknya menuduhnya telah menciptakan sebuah negara narkoba, namun Petro berkeras tingginya desakan permintaan pasar adalah hal yang harusnya dimintai pertanggung jawaban atas kenaikan produksi kokain.

“Kokain telah menjadi ekspor nomor satu di Kolombia selama beberapa kali. Kalau tidak dinomor satu, pasti di nomor dua. Semuanya tergantung pada harga kedua produk itu (minyak dan kokain) di pasar internasional. Jika harga minyak dunia naik, maka ekspor kokain ada di urutan kedua,” kata Petro

Di bawah pemerintahan Presiden Petro, Kolombia sebagian besar telah meninggalkan kebijakan membakar ladang-ladang kokain dan memilih fokus memburu para gembong narkoba. Presiden Petro hanya mengizinkan petani-petani kokain skala kecil yang boleh mempertahankan ladang mereka.

Advertising
Advertising

Bukan hanya itu, Petro juga telah mengunci sejumlah kesepakatan dengan militan – militan bersenjata, di mana banyak dari kelompok bersenjata itu mendanai operasi gerilya agar bisa mendapatkan keuntungan dari kokain.

Di tengah kelonggaran kebijakan Kolombia soal obat, laporan PBB memperlihatkan pada tahun lalu berladang kokain menembus rekor tertinggi. Potensi output tanaman kokain pada 2021 naik sebanyak 24 persen sehingga ekspor kokain merebut posisi pertama mengalahkan ekspor minyak sebelum akhir 2021.

Pada 2022, ekspor kokain Kolombia senilai USD 18.2 miliar (Rp 279 triliun), sedangkan pendapatan Kolombia dari ekspor minyak sebesar USD 19.1 miliar (Rp 293 triliun). Kubu oposisi di Kolombia menyatakan kebijakan-kebijakan Presiden Petro secara langsung bertanggung jawab menggemukkan pundi-pundi keuangan para pengedar narkoba.

“Kami harus mencegah Presiden Petro mengubah Kolombia menjadi sebuah negara narkoba,” kata anggota Senat Kolombia dari Partai Pusat Demokrat, Miguel Uribe Turbay, Jumat, 15 September 2023.

Menanggapi hal ini, Petro mengakui fakta kokain telah menjadi revenue negara, yang hampir sama dengan pendapatan minyak adalah kenyataan yang menyedihkan. Ekstraksi minyak tidak banyak menghasilkan sebanyak produksi minyak. “Kami hanya ingin Kolombia produktif,” kata Presiden Petro.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Secret Service Tutup Kasus Kokain di Gedung Putih akibat Kurang Bukti, Sempat Diprediksi Petugas Hukum

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

23 menit lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

42 menit lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

3 jam lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

6 jam lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

16 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

1 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

2 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

2 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

3 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

5 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya