TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Seoul pada Senin, 12 September 2023, menerima kunjungan 10 mahasiswa dari tiga kampus di Indonesia yang akan melakukan magang selama 3,5 bulan di perusahaan-perusahaan di Korea Selatan. Program magang ini adalah implementasi dari Indonesia Talent Pool Management Program (ITPM) yang diinisiasi oleh KBRI Seoul sebagai langkah strategis dalam pengembangan talenta muda di Indonesia.

KBRI Seoul dalam keterangan tertulis menjelaskan program magang ini hasil kerjasama antara Hana Financial Group Korea Selatan dengan tiga universitas favorit di Indonesia, yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Bina Nusantara. Kerjasama ini sekaligus menandai pentingnya program magang atau on-the-job training bagi mahasiswa Indonesia di perusahaan global Korea.

Sebanyak 10 mahasiswa terpilih, akan melakukan magang selama 3,5 bulan yang terdiri dari pelatihan Bahasa Korea dan Pengantar Finance di Hankuk University of Foreign Studies, dilanjutkan dengan on the job training di Hana Bank. Program magang dan on-the-job training ini memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga bagi mahasiswa, sehingga diharapkan mereka akan menjadi kandidat yang sangat dicari dalam pasar kerja yang kompetitif di bidang yang dipelajari. Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengungkapkan apresiasinya atas kemitraan yang bermakna ini.

"Kerjasama ini menunjukkan komitmen yang sangat baik dari Hana Financial Group maupun universitas-universitas di Indonesia dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bakat muda Indonesia khususnya di bidang financial services. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman pendidikan mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan erat antara negara Indonesia dan Korea," kata Duta Besar Gandi.

Program ini merupakan bagian integral dari Indonesia Talent Pool Management Program, inisiatif KBRI Seoul yang sejalan dengan program Magang Merdeka, Kampus Merdeka Merdeka Belajar yang bertujuan menjembatani kesenjangan antara pembelajaran akademis dan keterampilan praktis, serta memastikan mahasiswa Indonesia siap kerja.

Kedutaan Besar Indonesia di Seoul mengantisipasi bahwa kerjasama ini akan berfungsi sebagai model bagi kemitraan di masa depan, dengan harapan lebih banyak perusahaan Korea dan universitas Indonesia akan bergabung dalam program ini. Dengan memperkuat hubungan lebih erat antara dunia akademis dan industri, program ini akan terus memberdayakan mahasiswa Indonesia dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses dalam pasar kerja global.

Gogot Suharwoto, Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI Seoul, menjelaskan proses pelaksanaan program ini sudah dimulai sejak Juni 2023 yang diawali dengan lauching program ITPM oleh Duta Besar Gandi. ITPM selanjutnya disambut baik oleh Perusahaan global Korea, Hana Financial Group, yang telah memiliki cabang di 25 negara dengan penandatanganan MoU untuk menerima mahasiswa Indonesia. Dengan Langkah-langkah yang sangat hati-hati, akhirnya semua proses bisa dilalui dan 10 mahasiswa terbaik Indonesia akhirnya mulai magan di Hana Financial Group pada 11 September 2023.

Ke-10 peserta magang terpilih, akan ditanggung biaya hidupnya selama mengikuti program ITPM.Di ujung sambutannya, Duta Besar Gandi menambahkan ada tiga hal penting yang harus mahasiswa kuasai selama mengikuti on the job training yaitu behavior, skills, dan knowledge. Di era globalisasi dan disrupsi teknologi di semua bidang, namun jika mahasiswa memiliki ketiga syarat diatas akan mudah dalam meniti karier setelah selesai magang dan kuliah nanti.

Pilihan Editor: Rusia Tangkap Musisi AS atas Tuduhan Perdagangan Narkoba

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.