Dituduh Mata-mata, Mahasiswa Malaysia Ditangkap di Norwegia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 September 2023 09:45 WIB

Ilustrasi mata-mata.

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang diyakini warga negara Malaysia telah ditangkap di Oslo, Norwegia, setelah diduga terlibat dalam kegiatan spionase atau mata-mata. Hal ini dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri Malaysia melalui kedutaan negara tersebut di Stockholm.

Dalam pernyataannya pada Selasa, Kemlu Malaysia mengatakan kedutaan sedang melakukan kontak erat dengan pihak berwenang setempat di Oslo untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kasus tersebut.

“Kementerian akan terus memantau perkembangan kasus ini dan akan memberikan bantuan konsuler yang sesuai jika diperlukan.”

Agensi media internasional melaporkan bahwa seorang mahasiswa Malaysia berusia 25 tahun di Norwegia ditangkap oleh pihak berwenang setempat. Ia dicurigai melakukan spionase, termasuk penyadapan ilegal melalui berbagai perangkat teknis.

Menurut laporan tersebut, badan intelijen kepolisian Norwegia – atau PST – mengklaim bahwa pria tersebut berusaha memata-matai kantor perdana menteri, kementerian pertahanan negara tersebut, dan kantor pemerintah lainnya di Oslo.

Advertising
Advertising

PST mengatakan kepada Perusahaan Penyiaran Norwegia bahwa pria tersebut, yang ditangkap pada 8 September, telah didakwa di pengadilan pada 10 September menyusul tindakannya melakukan operasi spionase dan intelijen terhadap negara tersebut.

Pihak berwenang Norwegia belum menyebutkan di negara mana pria tersebut diduga menjadi mata-mata.

Jaksa penuntut negara Fredrik Blom mengatakan, "Kami tidak begitu tahu apa yang kami hadapi. Kami berada dalam tahap penyelidikan yang kritis, awal, dan rentan. Dia (tersangka) didakwa menggunakan instalasi teknis untuk intelijen sinyal ilegal,” kata Blom kepada NRK.

Polisi telah menyita beberapa perangkat elektronik pembawa data dari pria tersebut, yang kini sedang diselidiki oleh PST. Menurut PST, mahasiswa tersebut tidak terdaftar di lembaga pendidikan di Norwegia dan telah tinggal di Norwegia dalam waktu yang relatif singkat.

Mengutip perintah penangkapan, NRK mengatakan tersangka diduga kedapatan melakukan pengawasan sinyal ilegal di dalam mobil sewaan dekat kantor perdana menteri Norwegia dan kementerian pertahanan.

Berdasarkan keputusan pengadilan, pria tersebut telah dipenjarakan selama empat minggu dalam tahanan pra-persidangan dengan larangan menerima surat dan kunjungan. Pejabat keamanan mengatakan tersangka tidak beroperasi sendirian.

Dalam penilaian sebelumnya, PST menyebut negara tetangganya, Rusia, Cina, dan Korea Utara sebagai aktor negara yang menimbulkan ancaman intelijen signifikan terhadap Norwegia, negara berpenduduk 5,4 juta jiwa.

Pilihan Editor: Polisi Norwegia Tangkap Tersangka Mata-mata Rusia

CNA | BERNAMA

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

9 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

18 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

5 Lagu Populer DJ Alan Walker, Siap Konser Walkerworld pada 8 Juni 2024 di Phantom PIK 2

1 hari lalu

5 Lagu Populer DJ Alan Walker, Siap Konser Walkerworld pada 8 Juni 2024 di Phantom PIK 2

DJ Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon lokal menjelang konsernya di Jakarta. Berikut lagu populer yang dirilisnya.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya