Politikus Oposisi India Kemungkinan Tidak Diundang ke Acara Makan Malam G20

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 September 2023 17:00 WIB

Polisi berdiri di jalan di luar 'Bharat Mandapam', tempat utama KTT G20, di New Delhi, India, 3 September 2023. REUTERS/Altaf Hussain/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - India telah menyusun daftar tamu dari negara anggota G20 dalam acara makam malam khusus pada Sabtu, 9 September 2023, yang dijamu oleh Presiden India Droupadi Murmu di Kota Delhi. Akan hadir pula dalam acara itu anggota kabinet, para pemimpin dari negara bagian, mantan Perdana Menteri India Manmohan Singh dan HD Deve Gowda.

Belum diputuskan apakah para Ketua Partai di India akan diundang dalam acara ini. Kepala Kongres India dan pemimpin oposisi India Rajya Sabha Mallikarjun Kharge, tidak akan diundang dalam acara makan malam tersebut.

Rencananya, acara gala dinner ini akan diselenggarakan di aula multi-fungsi Bharat Mandapam, komplek India Trade Promotion Organisation yang sudah direnovasi di Pragati Maidan, Delhi. Tempat ini dipilih karena memiliki kapasitas yang cukup besar. Muktesh Pardeshi sekertaris untuk penyelenggaraan G20, mengatakan dalam acara gala dinner nanti akan ada acara budaya singkat sebagai hiburan dalam acara tersebut. Pardeshi pun memastikan segala operasional dan logistik untuk acara KTT G20 sudah dipersiapkan.

Advertising
Advertising

Jika tidak ada aral melintang, Perdana Menteri India Narendra Modi akan menyambut para pemimpin negara anggota G20 secara individu di Bharat Mandapam. Modi dijadwalkan menjadi tuan rumah untuk jamuan makan siang para tamu pada Sabtu siang, 9 September 2023.

KTT G20 akan diadakan di New Delhi, India pada 9-10 September 2023. Lebih dari 30 kepala negara dan pejabat tinggi Uni Eropa, negara tamu undangan, dan 14 kepala organisasi internasional diperkirakan akan hadir. Namun Presiden Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan tidak bias menghadiri KTT G20 di India karena sedang positif Covid-19, sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menarik diri dari KTT tersebut.

Sumber: ndtv.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

17 jam lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

18 jam lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

3 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

3 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

4 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

5 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

6 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya