TEMPO.CO, Jakarta - Lima pensiunan polisi Inggris pada Kamis mengaku mengirimkan pesan media sosial yang menyinggung dan rasis tentang istri Pangeran Harry, Meghan Markle, Duchess of Sussex, dan sejumlah politisi Inggris keturunan Asia.

Para pria tersebut, semuanya berusia 60an tahun, ditangkap setelah penyelidikan BBC tahun lalu memicu penyelidikan internal polisi.

Robert Lewis, Peter Booth, Anthony Elsom, Alan Hall dan Trevor Lewton mengaku bersalah di Pengadilan Westminster Magistrates London karena mengirimkan pesan-pesan rasis yang sangat menyinggung melalui komunikasi publik.

Mereka saling mengirimkan pesan rasis yang sangat menyinggung satu sama lain di WhatsApp, termasuk referensi ke Meghan, Duchess of Sussex, dan anggota keluarga kerajaan lainnya.

Semuanya adalah mantan anggota Kepolisian Metropolitan London dan menghabiskan waktu di cabang Perlindungan Parlemen dan Diplomatik, yang melindungi politisi dan diplomat.

Tuduhan tersebut mengatakan pesan yang diposting di grup WhatsApp tertutup merujuk pada Pangeran Harry dan istrinya Meghan, serta Pangeran William dan istrinya, Kate, serta mendiang Ratu Elizabeth II dan mendiang suaminya, Pangeran Philip.

Beberapa juga menyebutkan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Priti Patel, mantan menteri dalam negeri, dan mantan Menteri Kesehatan Sajid Javid.

Pembela Alex Murdaugh meminta persidangan baru untuk kelima kliennya berdasarkan klaim adanya gangguan juri

Kepolisian mengatakan tidak ada tersangka yang merupakan petugas polisi ketika mereka mengirim pesan antara tahun 2020 dan 2022.

Mantan perwira keenam, Michael Chadwell, membantah satu dakwaan atas tuduhan yang sama dan akan diadili pada 6 November. Yang lainnya dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada hari yang sama.

Aktris birasial Amerika Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry, cucu ratu, di Kastil Windsor pada 2018. Pada awal 2020, mereka meninggalkan tugas kerajaan dan meninggalkan Inggris, dengan alasan apa yang mereka katakan sebagai gangguan yang tak tertahankan dan sikap rasis dari media Inggris.

Pilihan Editor: Dituduh Meghan Markle Rasis, Kerajaan Inggris Ingin Angkat Kepala Keberagaman

REUTERS | NBC NEWS