Fakta-Fakta KTT ASEAN yang Perlu Diketahui

Reporter

Dini Diah

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 7 September 2023 15:37 WIB

Video mapping dengan tema KTT ASEAN 2023 di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Video Mapping tersebut menampilkan sejumlah ikon dari negara-negara ASEAN yang ditampilkan pada saat berlangsungnya Gala Dinner KTT ASEAN 2023 . TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-43 digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 5-7 September 2023. Berbagai delegasi negara turut hadir dalam pertemuan tersebut yang diadakan oleh 10 anggota dari negara-negara se-Asia Tenggara, berisi kepala negara atau pemerintahan masing-masing negara.

KTT ASEAN atau ASEAN Summit diselenggarakan setiap dua kali dalam setahun. Pelaksanaannya pertama kali berlokasi di Bali, Indonesia pada 23-24 Februari 1976. Badan pengambilan kebijakan tertinggi ini berupaya untuk mengembangkan ekonomi dan budaya antarnegara-negara Asia Tenggara

Agenda yang membahas sejumlah kesepakatan, diakhiri dengan Gala dinner di Hutan Kota GBK, Jakarta dengan diwarnai pesta kembang api dan video mapping di gedung-gedung pencakar langit. Para undangan dihidangkan beragam makanan khas nusantara yang berasal dari Sumatra Utara, Jawa, dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Untuk itu, ketahui fakta-fakta KTT ASEAN berikut ini.

1. KTT ASEAN 2023

Pertemuan tahunan puncak para pemimpin negara-negara ASEAN diadakan dua kali pertemuan yakni KTT ke-42 yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Mei 2023, dan KTT ke-43 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 5 hingga 7 September 2023.

Advertising
Advertising

Mengusung tema "We Care, We Prepare, We Prosper", KTT ASEAN berusaha keras untuk dapat meningkatkan kesejahteraan, kesiapan dan kemakmuran rakyat di tengah tantangan global. Pertemuan ini melibatkan mitra dialog ASEAN, seperti Cina, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

Kesepakatan yang diharapkan dari adanya pertemuan KTT ASEAN yakni penyelesaian negosiasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership), penandatanganan ASEAN Travel Corridor Arrangement (ATCA), dan pembentukan ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED).

2. Agenda KTT

Isu yang dibahas selama diselenggarakannya KTT ASEAN mencakup isu perdagangan, keamanan regional, isu-isu politik, kerja sama ekonomi, hingga isu-isu global seperti perubahan iklim.

3. Diplomasi Regional

Platform para pemimpin negara anggota untuk dapat berdiskusi, berunding, dan mencari solusi bersama atas segala masalah regional dan internasional ini sangat menguntungkan berbagai pihak untuk mencapai kedamaian negara.

4. Kemitraan Luar

Bukan hanya pertemuan internal, KTT ASEAN juga melibatkan dialog mitra-mitra lainnya seperti Cina, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat beserta negara-negara yang terlibat.

5. Pentingnya Kerja Sama ASEAN

KTT ASEAN bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara demi mewujudkan kerja sama ekonomi sosial di seluruh ASEAN.

NUR QOMARIYAH

Pilihan Editor: Veteran Perang Rusia di Ukraina Dipekerjakan sebagai Guru Pertahanan di Sekolah

Berita terkait

Menengok Keindahan Pulau Padar

5 hari lalu

Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

6 hari lalu

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

LPPOM MUI memasang plang sertifikasi halal di kawasan Pasar Kuliner Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

8 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

37 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

38 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

38 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

56 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

Kelistrikan di Bajo Pulau menyetop operasi PLTD. Listrik ada 24 jam dan lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

8 Maret 2024

5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

Mulai kampanye hitam hingga Palestina, berbagai hal penting turut disorot Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serukan Solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia

6 Maret 2024

Jokowi Serukan Solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia

Jokowi menegaskan solidaritas dengan Palestina serta menyerukan penghentian genosida di Jalur Gaza dalam KTT Khusus ASEAN-Australia

Baca Selengkapnya

Bertemu Albanese, Jokowi Tagih Komitmen Australia Rp 440 T di KTT ASEAN-Australia

6 Maret 2024

Bertemu Albanese, Jokowi Tagih Komitmen Australia Rp 440 T di KTT ASEAN-Australia

Jokowi bertemu Perdana Menteri Anthony Albanese dalam acara KTT ASEAN-Australia di Melbourne. Ia menyinggung soal komitmen investasi Australia.

Baca Selengkapnya