SAP Angkat Kaki dari Rusia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 6 September 2023 19:30 WIB

wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan software raksasa asal Jerman, SAP, diwartakan akan mengakhiri kontrak-kontrak maintenance dengan konsumen – konsumen mereka di Rusia per akhir 2023. Surat kabar Kommersant business dalam pemberitaan pada Selasa, 5 September 2023, mewartakan keputusan itu diambil setelah SAP menunda-nunda langkah untuk angkat kaki dari Negeri Beruang Merah.

“Semua kontrak-kontrak maintenance akan selesai pada akhir 2023 dan tidak akan diperbaharui,” kata juru bicara SAP saat dikonfirmasi.

Keputusan SAP untuk angkat kaki dari Rusia, mengikuti jejak perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang meninggalkan Rusia pada awal tahun lalu, seperti Oracle dan Microsoft. Keluarnya perusahaan-perusahaan teknologi itu dari Rusia menyusul pecahnya perang Ukraina.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Juni 2022, SAP pernah mengatakan ingin melakukan restrukturisasi sejumlah kantornya. SAP juga ingin memindahkan para karyawannya ke negara-negara CIS seperti Armenia, Kazakhstan dan Georgia. SAP adalah salah satu developer software IT terbesar di dunia. Perusahaan itu telah menghentikan seluruh penjualannya dan telah menutup semua operasionalnya di Rusia. Akan tetapi, bantuan masih diberikan pada para konsumen SAP di Rusia sesuai dengan kontrak yang termaktub.

Laporan sejumlah media mewartakan SAP sebelumnya masih memberikan maintenance pada para kliennya, yang tidak kena sanksi dari negara-negara Barat, karena penghentian kontrak kerja lebih awal bisa membuat SAP kena penalti.

Selain Rusia, SAP juga angkat kaki dari Belarus, yang kena sanksi negara-negara Barat karena dituduh mendukung Rusia. SAP, Oracle dan Microsoft telah menjadi suplier papan atas bagi solusi software Rusia untuk mengotomatisasi aktivitas perusahaan. Sistem informasi perusahaan – perusahaan dagang Rusia dan BUMN dibangun menggunakan produk-produk SAP, Oracle dan Microsoft.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Polda Jawa Tengah Ambil Alih Kasus Pencabulan Santriwati di Pesantren Karanganyar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

19 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

6 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya